Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Ditemukan Tewas Membusuk dengan Tangan Terikat di Dalam Sumur

Kompas.com - 02/08/2019, 22:56 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Rahmat Bayangkara (16), seorang pelajar SMK ditemukan tewas membusuk di dalam sumur dengan kondisi tangan terikat di kompleks Handayani, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (2/8/2019).

Informasi yang dihimpun, penemuan jenazah tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Susanti (35) ketika sedang mencari barang rongsokan di lokasi kejadian.

Karena penasaran, Susanti akhirnya mencari sumber bau tersebut hingga mendapati korban dalam kondisi tewas membusuk di dalam sumur.

Baca juga: Lompat ke Sungai, Pelaku Penembakan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Tewas Tenggelam

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Irwanto mengatakan, Rahmat sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak beberapa hari terakhir oleh pihak keluargaya.

Setelah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat, keluarga dari Rahmat langsung datang ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk melihat kondisi mayat tersebut.

"Beberapa ciri yang diketahui keluarga, semuanya sama dan cocok. Sudah dipastikan itu adalah Rahmat," kata Irwanto, saat dikonfirmasi.

Irwanto mengungkapkan, Rahmat merupakan pelajar SMK di Palembang dan tercatat sebagai warga Jalan Sukorejo Lorong Rambutan, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami.

Baca juga: Minibus Tabrak Truk di Tol Belmera, Seorang Penumpang Tewas

Ia menduga kuat jika Rahmat tewas akibat dibunuh. Hal itu dikuatkan dengan adanya jeratan tali di tangan serta batu yang diigunakan sebagai pemberat untuk menenggelamkan jenazah korban di dalam sumur.

"Mayatnya dibungkus menggunakan selimut. Pada waktu ditemukan, jenazah korban sudah membusuk diperkirakan sudah meninggal tiga hari. Kami masih menyelidiki apa penyebab korban dibunuh," ujar Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com