Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Martha Itaar, Bangga Putrinya Jadi Pilot Perempuan Garuda Indonesia Asal Papua

Kompas.com - 02/08/2019, 08:55 WIB
Aprillia Ika

Editor

"Waktu itu empat orang lulus ke Selandia Baru, dua laki-laki dan dua perempuan," ucap Yakobus.

Menurut dia, Martha lulus dari Nelson pada 2017 dan menjadi salah satu mahasiswa terbaik.

Lihai mengendalikan kendaraan bermotor

Kemampuan Martha dalam menguasai kendaraan bermotor dinilainya sudah tampak sejak duduk di bangku SMP.

Menurut dia baik motor atau pun mobil semuanya bisa dikuasai Martha secara otodidak.

Yakobus juga mengaku ia dan istrinya selalu berusaha menuruti keinginan anak-anaknya bila hal tersebut terkait dengan pendidikan.

Termasuk, ketika Martha meminta izin untuk mengikuti lomba balap pesawat di Selandia Baru.

Baca juga: Kisah Petinju Peraih WBC dan IBF Jadi Kuli Bangunan: Upah Kuli Lebih Besar Dibanding Petinju

"Ya kita percaya saja, waktu lihat videonya kita di rumah kaget juga ternyata olahraga itu berisiko tinggi," akunya.

"Saya tahu bahwa anak saya punya kemampuan, dan kami selaku orangtua selalu mendorong apapun rintangan, cobaan, kesulitan itu selalu mengandalkan Tuhan. Kami hanya mendorong anak-anak selalu melihat ke depan bahwa cita-cita bisa dikejar dengan mengandalkan Tuhan," tuturnya lagi.

Membanggakan orangtua dan Papua

Martha diterima sebagai Pilot Garuda menurut Yakobus adalah sebuah pencapaian yang sangat sentimentil.

Sebab, hal ini tidak hanya membanggakan keluarga, namun juga membuktikan bahwa perempuan Papua memiliki kemampuan yang sama dengan yang lain.

"Tuhan menciptakan manusia semua sama, tinggal dari kita. Kami bangga karena karena momen ini bertepatan dengan HUT ke-74 tahun RI. Selama ini di Garuda hanya ada pilot Papua laki-laki saja," katanya.

Baca juga: Kisah Pengungsi Nduga Papua, Tak Punya apa-apa dan Ingin TNI Ditarik Agar Bisa Kembali ke Desa

Ia pun berpesan kepada Martha agar selalu rendah hati, selalu bersyukur dan jangan cepat puas terhadap hasil yang sudah ada.

Ia juga meminta Martha untuk terus belajar agar bisa jadi contoh untuk generasi berikutnya.

"Dia masuk ke maskapai terbesar di Indonesia dan yang ikut tes ribuan orang, tahapan tesnya juga panjang, setiap tahapan kami selalu syukuri. Ini juga jadi kesempatan besar buat adik-adik kita dan membuktikan bahwa anak Papua bisa," cetusnya. (Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com