Selama ini, dirinya ia juga sering dimintai bantuan untuk membantu mengelola sampah di daerah-daerah lain.
"Enggak masalah. Saya siap bantu (mengelola sampah Jakarta). Banyak daerah lain yang minta bantuan (pengelolaan sampah)," kata Risma di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019).
Bagi Risma, membantu daerah lain untuk mengatasi sampah adalah semata-mata untuk memberi pertolongan.
Baca juga: Saran Risma untuk Pengelolaan Sampah DKI Jakarta yang Sudah Mengkhawatirkan
Sampah yang tidak diurus dengan baik akan mudah menyerang kesehatan, terutama anak-anak. Hal itu, menurut Risma, masalah sampah harus segera ditangani dengan serius.
"Bagi saya, ini untuk menolong karena coba bayangin kalau ada bayi atau apa pun yang terpapar karena pengelolaan sampah yang tidak dikelola dengan benar," ujar Risma.
Ia menyampaikan, bayi dan anak balita mudah terserang virus dan penyakit jika pengelolaan sampah tidak dikelola dengan baik.
Penyakit yang bisa ditimbulkan dari pengelolaan sampah yang tidak benar ialah diare, bayi mengalami gizi buruk, dan kematian.
Baca juga: Jika Diminta, Risma Mengaku Siap Bantu Atasi Persoalan Sampah Jakarta
Saat ditemui di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019), wartawan bertanya kepada Risma soal peluang dan kemungkinan akan turut meramaikan Pilkada DKI Jakarta pada 2022.
Risma hanya menanggapinya enteng dan menyampaikan, Pilkada DKI Jakarta masih sangat lama.
"Belum tahu, wong (orang) masih lama kok," kata Risma sambil tersenyum. Tidak puas dengan jawaban Risma, wartawan kemudian mencoba bertanya lagi.
Sebelumnya, Bestari mengatakan, masalah sampah akan segera selesai jika Risma pindah ke Jakarta.
"Apakah Ibu Risma mau kami boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari, Senin.
Baca juga: Tanggapan Risma ketika Ditawari Maju di Pilkada DKI Jakarta 2022
Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.