Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Arya, Bocah Obesitas, saat Melihat Tangannya Mengecil...

Kompas.com - 29/07/2019, 16:42 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Pembiayaan kami tak minta sepeser pun dari keluarga, ada penyandang dananya. sebetulnya BPJS tapi tak ada yang diklaim. Kami berusaha cari penyandang dana lain, Arya tak perlu membiayai," ucapnya.

Adapun untuk operasi tahap pertama ini, biaya yang dikeluarkan hingga puluhan juta rupiah.

"Ada penyandang dana dari sebuah yayasan, biayanya Rp 30.700.000," katanya.

Meski diperkenankan pulang, Arya diminta untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuhnya.

"Sudah diajarkan dokter dari makan dan lain-lain. Karena operasi luas, maka kebersihan juga agar diperhatikan supaya tidak infeksi," pesan Nina. 

Sebelumnya, pada Rabu (24/7/2019) tim dokter bedah RSHS bandung melakukan tindakan operasi tahap pertama terhadap Arya, yakni pengangkatan jaringan kulit dan lemak yang menggelambir di kedua lengannya. 

Baca juga: Bobot Turun 107 Kg, Arya, Bocah Obesitas Didamping Ade Rai Saat Olahraga

 

Gelambir di kulit Arya muncul karena karena bobot badannya turun drastis usai menjalani operasi bariatrik atau pengecilan lambung beberapa waktu lalu. Dari bobot awal 192 kilogram, badan Arya kini turun menjadi 80 kilogram. 

Kulit arya yang menggelambir itu pun dinilai mengganggu aktivitasnya, bahkan kurang bagus secara estetik. Akhirnya Arya berkeinginan untuk mengangkat gelambir di tubuhnya itu. 

RSHS yang menangani operasi tersebut menerjunkan tim dokter yang terdiri dari 7 departemen. Tindakan pengangkatan gelambir itu dilakukan secara bertahap dimulai dari kedua lengannya.

Untuk memulihkan kondisi tubuh pasca-operasi, Arya harus dirawat sementara dan tidak diperkenankan bergerak secara berlebihan, bahkan untuk buang air sekalipun pun harus dibantu dengan alat yang sudah disediakan.

Kondisi ini akan dialami Arya hingga luka jahitan di lengannya benar-benar kering dan sembuh. Kini Arya diperkenankan pulang.

Operasi tahap dua

Ketua Tim Bedah Plastik RSHS, Hardisiswo Soedjana mengatakan, usai berhasil mengambil 1 kilogram jaringan kulit dan lemak di kedua lengannya, selanjutnya Arya akan menjalani operasi payudara yang akan dilakukan tiga bulan ke depan.

"Tiga bulan rencana operasi tahap selanjutnya. Mudah-mudahan lancar. Waktunya lama. Rekonstruksi payudara lebih sulit dibanding membuang kulit di lengan, tapi umunnya hampir sama," kata Hardi.

Baca juga: Tiba di RSUD Karawang, Satia Bocah Obesitas 97 Kg Merengek Minta Mainan Beko

"Merekontruksi payudara Arya sebagai payudara laki-laki. Persoalannya dadanya satu, rayut dan menggelantung dan lebar. Kita akan kecilkan dan ratakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com