Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Arya, Bocah Obesitas, saat Melihat Tangannya Mengecil...

Kompas.com - 29/07/2019, 16:42 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sebagai orangtua, tentunya Ade sangat senang dengan turunnya berat badan Arya. Kini putranya bisa bermain bersama teman-temannya. 

Memang kondisi saat ini sangat berbeda dengan saat Arya berbobot hingga 192 kilogram. Saat itu, selama setahun Arya bahkan enggan pergi ke sekolah karena minder dengan kondisi tubuhnya. 

"Dulu selama setahun nggak bisa sekolah, sekarang mah alhamdulilah bisa," katanya senang. 

Pasca-bedah bariatrik yang dilakukan beberapa tahun lalu, orangtua mendukung putranya yang memiliki keinginan untuk menurunkan berat badannya itu.

"Yang pengen memang Arya sendiri," katanya.

Dukungan itu pun dilihat dari cara mengatur pola makan Arya berdasarkan aturan dan ajuran dari dokter.

"Makannya diatur gizinya, sesuai dengan saran dokter. Ada nasi, ayam goreng, telor, dan sayur mayur," kata Ade.

Makanan bergizi itu dikonsumsi Arya tiga kali sehari. Kini Arya berhasil menurunkan berat badannya.

Usai operasi gelambir kulit, Arya diperkenankan pulang. Namun ia harus rutin memeriksakan kembali perkembangan kesehatannya. "Jadwal kontrolnya hari Kamis," katanya.

Baca juga: Rabu, Arya Mantan Bocah Obesitas Akan Jalani Operasi Gelambir

Operasi 4 tahap

Direktur RSHS Nina Susana Dewi Mengatakan berdasarkan tim dokter yang menangani Arya, kini remaja itu diperkenankan untuk pulang setelah menjalani operasi perdana pengangkatan gelambir kulit dan lemak di kedua lengannya.

"Dapat dipulangkan berarti secara medik sudah bisa dilepas sudah dalam penilaian tim medis," kata Nina. 

Rencana operasi gelambir kulit Arya dilakukan bertahap menjadi 4 tahap pengangkatan. Operasi tahap pertama dilakukan tim bedah plastik hampir lima jam dengan melibatkan dokter sebanyak enam orang. Selanjutnya Arya akan menjalani operasi tahap, kedua yakni pengangkatan kulit payudara.

Dermawan untuk Arya 

Menurut Nina, pihak RSHS tidak meminta sepeser pun dana operasi kepada pihak keluarga, pun tidak mengklaim dana tersebut kepada BPJS, pasalnya ada penyandang dana biaya operasi Arya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com