KOMPAS.com - Diduga gara-gara suara musik yang terlalu keras, seorang pria berinisial P (40) tega menganiaya tetangganya sendiri, Rudi Canli, dengan menggunakan batu dan tombak hingga tewas, Sabtu (27/7/2019).
Menurut keterangan polisi, korban mengalami luka tusuk di ketiak bagian bawah dan pelipis kepala. Perkelahian P dan Rudi pun menghebohkan warga di Jalan Rumah Sakit Haji, Desa Medan Estate.
"Korban mengalami luka di bagian alis kiri akibat pukulan batu dan luka tusukan di bawah ketiak kanan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay, Minggu (28/7/2019), seperi dilansir dari Antara.
Baca juga: Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo? Ini 5 Faktanya
Daulay menjelaskan, dari keterangan pelaku dan saksi mata, pada Sabtu (27/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB, Rudi mendatangi rumah pelaku karena merasa terganggu dengan suara musik yang diputar P terlalu keras.
Saat itu, korban bermaksud meminta pelaku untuk mengecilkan volume suara musik. Alasannya, istri korban yang sedang melaksanakan ibadah merasa terganggu.
Namun, permintaan korban itu justru membuat P naik pitam. Pelaku bahkan langsung memaki-maki korban.
Kedua pria tersebut akhirnya terlibat perkelahian yang menewaskan korban. Saat ini, pelaku telah diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Tetapi saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas," katanya.
Baca juga: Heboh Kakak Hamili Adik Kandung di Luwu, Menunggu Anak Ketiga hingga Digerebek Warga
Artikel ini telah ditayangkan di Antara dengan judul: Kasus suara musik terlalu keras, polisi tangkap pelaku pembunuhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.