Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Protes Jalan Rusak di Mamuju, Hadang Mobil Bupati hingga Tagih Janji Kampanye

Kompas.com - 28/07/2019, 11:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga desa di Mamuju, Sulawesi Barat, nekat menghadang iring-iringan mobil Bupati Habsi Wahid yang sedang dalam perjalanan menuju sebuah acara.

Warga protes karna jalan di desa merekka rusak parah dan tak pernah diperbaiki pemerintah kabupaten. 

Sementara itu, melihat aksi warganya tersebut, Bupati Habsi justru marah, karena dianggap mengganggu perjalanan rombongan ke sebuah acara.

Namun, setelah mendengar keluhan dan berdialog sebentar, Bupati Habsi mengatakan akan segera memperbaiki jalan yang rusak, namun harus menunggu giliran.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jalan rusak sudah menelan korban

Tuntut Perbaikan Jalan, Mobil Bupati Mamuju Dihadang WargaJUNAEDI Tuntut Perbaikan Jalan, Mobil Bupati Mamuju Dihadang Warga

Sejumlah pemuda di sebuah desa di Mamuju, menghadang mobil rombongan bupati yang melintas di desanya.

Para pemuda tersebut meminta Bupati Habsi untuk segera memperbaiki kondisi jalan desa mereka yang hancur.

Mereka sempat berdialog dengan bupati setelah dihadang. Dalam dialog singkatnya, sekelompok pemuda ini meminta pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan rusak di desanya.

Menurut warga, kondisi jalan yang hancur dan berlubang itu sering memakan korban. Banyak pengguna jalan terjatuh karena terperosok ke lubang.

“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami. Lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalai rusak parah dan butuh perbaikan,” kata salah satu warga yang menghadang bupati.

Baca juga: Mobilnya Dihadang Warga yang Protes Jalan Rusak, Bupati Mamuju Marah

2. Dihadang warganya, Bupati Habsi marah, ini alasannya

Bupati Mamuju saat berbicara dengan warga yang melakukan protes jalan rusak.KOMPAS.com/ JUNAEDI Bupati Mamuju saat berbicara dengan warga yang melakukan protes jalan rusak.
Melihat sejumlah pemuda menghadang iring-iringan mobil dinasnya, Bupati Habsi pun marah.

Bupati Habsi menganganggap aksi nekat warganya itu berbahaya dan mengganggu perjalanan. Saat itu, rombongan bupati hendak perjalanan menuju sebuah acara.

“Tunggu giliran, pemerintah daerah sedang melakukan penataan di berbagai lokasi,” hardik Habsi dari atas mobil.

Setelah itu, bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat acara.

Baca juga: Mantan Kades Nekat Sandera Sopir dan Kernet Truk gara-gara Jalan Rusak hingga Minta Uang Tebusan

3. Menagih janji Bupati Habsi saat kampanye

Tuntut Perbaikan Jalan, Mobil Bupati Mamuju Dihadang WargaJUNAEDI Tuntut Perbaikan Jalan, Mobil Bupati Mamuju Dihadang Warga

Sejumlah warga tidak hanya menuntut perbaikan jalan, mereka memprotes program pemerintah yang dianggap keliru dalam membangun daerah.

Sejumlah pemuda tersebut sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan pada masa kampanye.

Seperti diketahui, warga kesal terhadap Pemerintah Kabupaten Mamuju yang dianggap lamban untuk infrastruktur di desa mereka.

Hal itu membuat mereka nekat untuk menghadang iring-iringan rombongan Bupati Habsi yang melintas di desanya.

Baca juga: Miris, Akses Jalan Rusak, Ibu Mau Melahirkan Ditandu dengan Sarung Lewati Hutan dan Gunung

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com