Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil di Luar Nikah, Perempuan Ini Aniaya Bayi yang Baru Dilahirkannya

Kompas.com - 27/07/2019, 19:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan muda berinisial WS (20) nekat menganiaya bayi yang baru saja dilahirkannya.

Dugaan sementara, WS ini mengalami depresi setelah hamil di luar nikah.

Komisioner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Nani Wirdayani menerangkan, kejadian penganiayaan terhadap anaknya itu terjadi pada Selasa (16/7/2019) silam.

Baca juga: Pemuda di Baubau Aniaya Ibunya hingga Babak Belur Cuma karena Hal Ini

Saat itu, WS melahirkan anaknya di dalam kamar mandi di rumahnya di Desa Seluas, Kecamayan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

"Usai melahirkan, WS memotong tali pusar, kemudian ia menganiaya bayinya dengan gunting," kata Nani, Sabtu (27/7/2019).

Saat dianiaya ibunya, bayi itu hanya bisa menangis. Dan tangisannya terdengar oleh orangtua WS. Orangtuanya kemudian mendatangi kamar mandi dan melihat WS dan bayinya berlumuran darah.

"Pihak keluarga kemudian membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkayang untuk mendapat perawatan medis," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ayah yang Aniaya Anak Gizi Buruk Ancam Polisi

Sepekan kemudian, bayi itu dirujuk ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk diberikan perawatan intensif.

"Saat ini, korban sudah dioperasi dan kondisinya sudah mulai membaik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com