BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Bota (35), menganiaya Ibu kandungnya sendiri, Wa Ode Zamua (59) hingga babak belur.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Rabu (24/7/2019) sore.
Kapolsek Kokalukuna Iptu La Ode Sumarno mengatakan, penganiayaan terjadi ketika orangtua pelaku yang juga korban meminta anaknya untuk membeli minyak tanah.
Tetapi, La Bota tak langsung menjalankan perintah Ibunya. Dia malah memberikan syarat supaya dibelikan rokok.
“Tapi Ibunya bilang sudah tidak punya uang dan menyuruh pelaku buat selokan di depan rumahnya. Pelaku kemudian mendekati Ibunya dan langsung memukul muka Ibunya berkali-kali hingga terjatuh,” kata Sumarno, Jumat (26/7/2019).
Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Bocah 9 Tahun, Emosi karena Anak Dipukul hingga Dilerai Ustazah
Melihat Ibunya terjatuh, pelaku bukanya berhenti malah semakin beringas dengan menginjak-injak dan menendang kepala Ibunya berkali-kali.
"Tidak ada yang menghentikan (perbuatan pelaku). Pelaku berhenti sendiri, tidak ada yang melerai,” ujar Sumarno.
Akibatnya, Wa Ode Zamua mengalami luka dan mukanya terlihat lebam dan bengkak. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kokalukuna.
“Sebelumnya memang sering cekcok dengan Ibunya dan ada bahasa pengancaman bahwa mau pukul (ibunya),” ucap Sumarno.
Pelaku kini ditahan di ruang tahanan Polsek Kokalukuna. Pelaku terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ayah yang Aniaya Anak Gizi Buruk Ancam Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.