Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Siswi SMK Desainer Muda Tembus Paris, Syok Di-bully Netizen Julid tetapi Memilih Tetap Tenang (2)

Kompas.com - 27/07/2019, 08:10 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini, membenarkan bahwa kain tenun troso Jepara tidak mencontek kain tenun Sumba. Sebab selama ini, kata dia, kain tenun troso Jepara memiliki ciri khas tersendiri.

"Kain tenun troso Jepara tak pernah mengklaim kain tenun Sumba karena punya motif sendiri. Jika diamati secara cermat ada bedanya. Pemasaran kain tenun troso Jepara sudah sampai ke mana-mana di Indonesia bahkan merambah ekspor," tuturnya.

Nama Fitria Noor Aisyah (19) dan Farah Aurellia Majid (17) melambung tinggi setelah tercatat menjadi desainer termuda dalam helatan "La Mode Sur La Seine a Paris" yang diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Paris, 1 Desember 2018.

Baca juga: Kisah Isye yang Tertular HIV dari Suami, Ingin Banting Kaca hingga Bangkit lewat Sepak Bola

Saat helatan itu digelar, keduanya berstatus sebagai siswi jurusan tata busana, kelas XII, SMK NU Banat, Kudus. Busana rancangan keduanya dikenakan oleh para model asing profesional dan diperagakan di hadapan ratusan orang di atas kapal pesiar menyusuri sungai Seine di Paris.

Keduanya bisa lolos seleksi dan berkesempatan unjuk gigi di Paris sebagai pusat mode dunia. Kedua pelajar ini adalah yang termuda dari 14 desainer Indonesia lain yang juga ikut berpartisipasi di Paris. Terlebih lagi, saat itu Fitria dan Farah sapaanya karibnya itu mewakili seluruh SMA di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Fitria dan Farah sapaan karibnya itu mengusung pakem gaya berbusana "Modest Wear" atau busana yang menampilkan koleksi pakaian sopan dan tertutup.

Meski demikian, konsep "modesty" itu tidak hanya dikaitkan ke busana muslim saja, namun juga diterapkan ke busana konvensional.

Menariknya, keduanya mengangkat kebudayaan Jawa di kancah internasional dengan memperkenalkan bahan busana dari kain tenun "Troso" khas Kabupaten Jepara, Jateng.

Mereka pun menyebut tema busana yang melenggang di Paris saat itu adalah "Troso Nimbrung" yang terinspirasi suasana laut di Jepara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com