JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video seorang perempuan mengamuk dan berkata-kata kasar di kereta ekonomi. Perempuan tersebut nampak membentak seorang petugas kereta api yang sedang memeriksa tiket.
"Saya mau konfirmasi," kata petugas.
"Ya sini, kalau enggak mau diterima ya sudah sini (tiketnya)," kata perempuan tersebut.
"Mau dikonfirmasi dulu," sahut petugas lagi.
Perempuan tersebut masih meminta tiketnya dikembalikan dengan nada tinggi. Nampak ia mencoba merampasnya dari tangan petugas.
Baca juga: Viral Video Pencurian di Kereta Eksekutif, PT KAI Sebut Kejadian Tahun 2017
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Eva Chairunisa mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 09.15 WIB, Rabu (17/7/2019).
"Kejadian tadi sekitar pukul 09.15 WIB di KA 464 relasi Rangkasbitung - Merak," ujar Eva kepada Kompas.com, Rabu malam.
View this post on Instagram. pideo piral hari ini yess kejadian tadi pagi shay . serem ah marahnya level berapa nih
Eva mengatakan, kejadian bermula saat petugas melakukan pemeriksaan tiket di setiap gerbong. Kemudian, salah satu penumpang memiliki tiket secara fisik tidak dapat terbaca jelas atau meragukan.
Petugas, kata Eva, bertanya baik-baik apakah perempuan tersebut memiliki tiket lain. Sebab, secara fisik, tiket tersebut tidak dalam kondisi yang baik.
"Namun, pada proses tersebut penumpang justru menanggapi dengan emosi," kata Eva.
Baca juga: KA Lodaya Anjlok, Menhub Minta PT KAI Diperhatikan 2 Hal
Petugas kemudian meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Saat itu, bertepatan dengan ketibaan kereta di stasiun Serang. Perempuan itu langsung turun di stasiun tersebut.
Eva mengatakan, KAI sangat menyayangkan reaksi dari penumpang tersebut. Ia pun meminta agar penumoang mematuhi aturan yang ada.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengikuti aturan yang berlaku, di mana proses pemeriksaan tiket sudah sesuai SOP yang ada," kata Eva.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.