Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Korban Kebakaran Akan Dipindahkan ke Rusun Hari Ini

Kompas.com - 13/07/2019, 17:07 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, warga korban kebakaran di Jalan Margorukun Gang Lebar, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, bisa pindah ke rumah susun, Sabtu (13/7/2019) ini.

Risma memastikan, Rusun Penjaringan Sari cukup bagus, lantainya lebih bersih, terdapat kamar mandi dalam dan ada ruang tamu dan keluarga.

Baca juga: Risma Serahkan Bantuan kepada Warga Korban Kebakaran di Surabaya

"Hingga saat ini, yang daftar antre rusun itu sudah mencapai 5.000 lebih KK. Tapi, saya dahulukan panjenengan (korban kebakaran) semuanya yang terkena musibah," kata Risma, seusai penyerahan bantuan berupa uang kepada korban terdampak di Gedung Siola, Sabtu (13/7/2019).

Pada kesempatan itu, Risma mengajak para korban kebakaran itu untuk tetap bersabar menerima segala cobaan yang sedang menimpanya.

Menurut Risma, cobaan semacam ini merupakan ujian agar para korban tetap bersabar.

"Mari kita bersabar. Apa pun ujian kita, insya Allah Tuhan akan menyayangi kita, kalau kita jadi orang sabar. Bahkan, ada yang bilang ujian itu akan mengurangi dosa kita. Kalau kita sabar, kita akan jadi pemenang," ujar Risma.

Baca juga: Sambil Menangis, Risma Berjanji Tak Telantarkan Korban Kebakaran

Sebelumnya diberitakan, kebarakan terjadi di rumah padat penduduk, tepatnya di Jalan Margorukun Gang Lebar, Kelurahan Gundih, Kecanatan Bubutan, Surabaya.

Kebakaran itu menghanguskan 16 rumah dan 11 rumah lainnya ikut terdampak.

Kobaran api itu diduga dipicu oleh LPG yang terbakar dan merembet ke rumah-rumah warga. Namun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu (10/7/2019) lalu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com