Di Provinsi Papua pada tahun 2017, 12 penyalur BBM satu harga sudah beroperasi, yakni di Distrik llaga Kabupaten Puncak, Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Distrik Elilem Kabupaten Mambramo Tengah, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Distrik Karubaga/Wenam Kabupaten Tolikara.
Selanjutnya Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai; Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang; Distrik Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori; Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen dan; Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel.
Pada tahun 2018 ada 7 penyalur yang beroperasi di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya; Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya; Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo; Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara; Distrik Pirime Kabupaten Lany Jaya, Distrik Fayit Kabupaten Asmat dan; Distrik Siret, Kabupaten Asmat.
Sedangkan untuk tahun 2019 ada 3 penyalur yang beroperasi di Distrik Safan, Kabupaten Asmat, dan Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, yang menurut rencana akan diresmikan bulan Juli ini, serta Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, yang baru diresmikan, Selasa (9/7/2019).
Baca juga: Warga Desa Terpencil di Halmahera Barat Nikmati BBM Satu Harga
SPBU Kompak 86.99809 di Distrik Mapia ini diresmikan oleh Kepala Biro Hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI Hufron Asrofi didampingi Region Manager Retail Fuel MOR VIII wilayah Maluku - Papua PT Pertamina (Persero) Fanda Chrismianto.
Menurut Hufron, program ini merupakan salah satu wujud nyata upaya pemerintah dalam melaksanakan sila ke-5 dari Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"Dalam pelaksanaannya, pemerintah bersama dengan pemda setempat serta PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk, telah berkoordinasi dalam menetapkan titik lokasi penyaluran BBM satu harga," katanya.
Secara nasional, dari 163 penyalur BBM satu harga yang sudah beroperasi, baru 134 telah diresmikan.
Pertamina sendiri sejak tahun 2017 hingga 2019 menargetkan akan membangun 170 penyalur BBM satu harga.
Pada tahun 2017 telah terbangun 57 penyalur. Seanyak 54 penyalur di antaranya dibangun PT Pertamina (Persero) dan 3 penyalur dibangun PT AKR Corporindo Tbk.
Tahun 2018 terbangun sebanyak 74 penyalur. Seanyak 68 penyalur dibangun PT Pertamina (Persero) dan 6 penyalur dibangun oleh PT AKR Corporindo Tbk.
Sedangkan untuk tahun 2019 ini, ditargetkan terbangun 40 penyalur. Sebanyak 39 penyalur di antaranya dibangun PT Pertamina (Persero) dan sudah beroperasi, serta satu penyalur dibangun PT AKR Corporindo Tbk.
"Pada tahun 2017 sampai tahun 2019 akan dibangun 170 penyalur BBM satu harga," ungkapnya.
Penyalur BBM satu harga berada di derah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.
Kemandirian ekonomi