Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan BBM Satu Harga di Pegunungan Tengah Papua Bertambah

Kompas.com - 22/02/2019, 14:59 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAWIJAYA, KOMPAS.com– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII kembali menjalankan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Papua dengan membuka SPBU Kompak.

Kali ini, Pertamina membuka SPBU Kompak di Kampung Lani, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat (22/2/2019).

Sebelum diresmikan, SPBU Kompak 86.995.18 ini telah diujicobakan operasionalnya sejak tahun 2018 yang lalu.

SPBU Kompak ini dilengkapi dengan dua unit nozzle untuk masing-masing produk dan dua unit mesin pompa mini untuk menampung BBM yang disalurkan ke wilayah ini.

“Kali ini BBM 1 harga juga diresmikan di Bolakme ini bersamaan dengan peresmian BBM 1 harga di Pulau Buru Maluku," jelas Unit Manager Comm & CSR MOR VIII –Maluku Papua Brasto Galih Nugroho.

Baca juga: Pertamina Akan Tambah 3 Penyalur BBM Satu Harga di Sulteng

Pertamina terus berkomitmen menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh wilayah Indonesia agar semua masyarakat dapat menikmati energi secara adil di wilayah-wilayah tertinggal, terluar, terdepan (3T). 

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk dapat mengakselerasi pergerakan ekonomi setempat melalui akses mudah terhadap sumber energi.

Dengan diresmikannya SPBU Kompak di distrik Bolakme, maka warga sekitar dapat menikmati harga BBM yang sama dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

“Harga BBM di lembaga penyalur Pertamina mengacu kepada Kepmen ESDM No. 4738 Tahun 2016 yakni harga premium Rp 6.450 per liter dan harga solar Rp 5.150 per liter. Sebelumnya, harga BBM di Bolakme mencapai Rp 25.000-Rp 30.000 per liter,” katanya.

BBM di Distrik Bolakme dikirim dari Supply Point Terminal BBM Jayapura yang diangkut menggunakan mobil tangki kemudian dilanjutkan menggunakan pesawat terbang dan mobil truk.

Jarak yang ditempuh yakni sejauh 145 kilometer dengan waktu tempuh normal hingga 3 jam.

Adapun setiap dua kali dalam sebulan akan dipasok masing-masing sebanyak 50 KL Bio Solar dan 150 KL Premium.

Region Manager Retail Fuel Marketing VIII Fanda Chrismianto mengungkapkan, dengan hadirnya BBM satu harga di wilayah ini, masyarakat dengan mudah mengakses BBM dengan harga yang relatif murah atau sama dengan daerah lain di Indonesia.

“Sudah ada 20 lembaga penyalur BBM satu harga yang sudah dibuka oleh Pertamina di wilayah Papua. Walau dengan akses transportasi dan tantangan yang berat, hari ini kami bisa membuka satu lagi lembaga penyalur di wilayah ini,” ujarnya.

Fanda berharap, agar harga yang dijangkau masyarakat sesuai dengan harga yang telah di tetapkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com