KOMPAS.com - Berita tentang putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) Baiq Nuril Maknun, menjadi trending.
Baiq Nuril pun segera mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menyampaikan keluh kesahnya tentang keputusan MA tersebut.
Sementara itu, ucapan belasungkawa mulai berdatangan di rumah duka almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Surodadi RT 007/RW 009, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019).
Seperti diketahui, Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Rencananya, Jenazah Sutopo akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu, Siswodipuran, Senin (8/7/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Baiq Nuril mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk "curhat".
"Saya berharap bisa bertemu langsung dengan bapak presiden, saya ingin menyampaikan keluh kesah saya ke pada beliau," kata Nuril ditemui Kompas.com di kediaman orangtuanya di Desa Puyung, Lombok Tengah, Minggu (7/7/2019).
Dia berharap, dengan bertemu langsung Presiden Jokowi, ia mendapatkan amnesti.
"Saya berharap dengan bisa bertemu langsung dengan beliau (Jokowi), saya bisa diberikan jalan keluar, seperti amnesti ini," pesan Nuril.
Baca berita selengkapnya: Baiq Nuril Berharap Bisa Ketemu Langsung Jokowi untuk "Curhat"
Karangan bunga duka cita sudah berjajar di kediaman almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, sudah berjajar di kediamannya di Boyolali.
Sutopo akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu, Siswodipuran, Senin (8/7/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Mas Sutopo besuk dimakamkan di sini (Boyolali)," kata adik ipar Sutopo, Achmad Jatmiko (50) ditemui di rumah duka Surodadi RT 007/RW 009, Siswodipuran, Minggu.