Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Jeritan Kelaparan Nenek Amur, Didera Sakit Lambung hingga Pasrah pada Tuhan

Kompas.com - 06/07/2019, 07:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

5. Kesaksian warga tentang nasib Amur

Kabar tentang kondisi Nenek Amur membuat Fudholi, warga Pamekasan, datang untuk memberi bantuan alas kasur, sembako dan uang sekedarnya.

"Saya prihatin mendengar kehidupan Amur. Bersama kawan-kawan, saya kumpulkan uang untuk membantu Amur," ucap Fudholi, pemuda asal Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

Bahkan, Fudholi dan kawan-kawannya, akan berusaha untuk merehab rumah tinggal Amur. Ia akan mengumpulkan donasi bersama kawan-kawannya.

"Mator kaso'on bentoana. Samoga etarema bik se kobesa Allah ta'ala. (Terima kasih bantuannya. Semoga diterima oleh Allah SWT)," kata Amur kepada Fudholi dengan bahasa Madura.

Baca juga: Kisah Nenek 70 Tahun Rawat Putrinya yang Lumpuh dan Tak Bisa Melihat

Sumber: KOMPAS.com (Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com