Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ridwan Kamil untuk Jemaah Haji asal Jabar

Kompas.com - 05/07/2019, 19:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Fase pertama keberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat akan dimulai 6-19 Juli 2019.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada para jemaah agar banyak mengonsumsi air putih guna terhindar dari dehidrasi.

Pesan itu disampaikan Ridwan menyusul hasil pendataan Dinas Kesehatan yang menyebut dari 38.913 jemaah haji asal Jabar, 67 persen di antaranya masuk dalam kategori berisiko tinggi atau memiliki riwayat penyakit serta berusia lanjut.

"Ya begini haji adalah ibadah yang paling berat secara fisik. Saya juga mengalami, oleh karena itu pastikan setiap hari mengecek kesehatan, kedua jangan sampai dehidrasi," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Imbauan Kemenkes untuk Calon Jemaah Haji, Jangan Selfie dengan Unta hingga Tips Cegah Heat Stroke

Emil menuturkan, musim haji tahun ini bertepatan dengan musim panas. Akibatnya, suhu di Arafah akan sangat tinggi dan berpotensi menguras energi para jemaah.

"Musim haji sekarang jatuhnya di musim panas. Suhu di Tanah Suci akan sangat tinggi, jangan sampai puncak haji atau wukuf di Arafahnya terkendala," ujar dia.

Dengan situasi seperti itu, Emil pun memerintahkan tim kesehatan dan ketua kelompok haji untuk lebih aktif mengontrol kondisi kesehatan para jemaah.

"Nah, kita mengantisipasi, di tim haji daerah itu ada tim kesehatan yang sudah saya tugaskan lebih proaktif. Dengan data tadi hampir 60 persenan yang rawan, artinya intensitas ketua kelompok jemaahnya harus lebih aktif," tutur dia.

"Saya kira ini kan sudah terjadi di tahun-tahun sebelumya. Sehingga semuanya mawas diri saja. Kalau sistem dari pemerintahnya mah sudah sangat siap," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani menuturkan, pada musim haji tahun ini, penyakit yang menghantui jemaah haji sudah bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.

Baca juga: Keluarga Calon Jemaah Haji Diimbau Tidak Mengantar Sampai Bandara

"Untuk musim haji tahun 2019 ini tidak lagi karena sudah menggunakan vaksin dan rata-rata jemaah haji Jabar sudah mendapatkan vaksin yang lengkap," kata Berli.

Jemaah calon haji juga telah memperoleh vaksin flu dan sebagian menjalani vaksinasi tifoid untuk mencegah penularan penyakit.

Ia mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, antara lain dengan menjaga pola makan-minum dan istirahat teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com