Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi Ketika Wali Kota Risma Jatuh Sakit...

Kompas.com - 04/07/2019, 11:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS,com — "Bu Risma senang. Saya datang langsung begini-begini," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sambil menirukan gerakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melambaikan tangan.

Demikian cerita Menteri Susi saat keluar dari ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (29/6/2019), setelah menjenguk.

Bukan hanya Menteri Susi, Presiden Jokowi didampingi ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sedang berkunjung ke Surabaya datang untuk menengok perempuan yang akrab dipanggil Risma ini.

Tercatat, sejumlah menteri dan pejabat publik datang ke RSUD Dr Soetomo tempat Risma dirawat.

Mereka antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua OJK Wimboh Santoso, mantan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Pulang dari Rumah Sakit, Ini Pesan Dokter untuk Risma

 

Pekerja keras

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Risma adalah perempuan wali kota pertama Surabaya yang sudah mejabat selama dua periode.

Sejak dilantik sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010, Risma sudah mencuri banyak perhatian masyarakat, bukan hanya di Surabaya, melainkan juga di Indonesia.

Banyak keputusan kontroversial yang diambil Risma, salah satunya saat menutup Gang Dolly, kawasan lokalisasi yang disebut-sebut sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, beberapa kali Risma marah-marah di depan publik, seperti saat sidak e-KTP karena dianggap bertele-tele dan menyusahkan warga yang mengurusnya.

Baca juga: Megawati: Saya Suka kalau Risma Marah-marah

Risma juga sempat marah-marah saat memantau pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles pada Kamis (20/12/2018). Saat itu, dia meminta semua mobil pemadam kebakaran keluar dari lokasi, padahal Risma harus duduk di kursi roda karena cedera kaki.

Namun, yang paling diingat publik adalah ketika Risma marah besar di Taman Bungkul saat pembagian es krim gratis, Minggu (11/5/2019). Sambil berteriak, Risma langsung memarahi panitia penyelenggara setelah tahu tanaman di Taman Bungkul rusak.

"Astaghfirullah, rusak parah. Tahu enggak puluhan tahun kami bikin itu? Itu semua uang rakyat," kata Risma saat itu.

Baca juga: Sudah Boleh Pulang, Risma Masih Harus Kontrol Lagi Pekan Depan

 

Jatuh sakit

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengikuti doa bersama lintas agama di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu (26/12/2018).Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengikuti doa bersama lintas agama di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu (26/12/2018).
Perempuan pekerja keras itu tiba-tiba jatuh sakit pada Selasa (25/6/2019) pagi. Ia dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M Fikser mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit, Risma mengalami batuk berdahak dan kondisinya lemas.

"Dari kemarin ibu (Risma) sudah kelelahan. Kemarin ibu juga tidak mau wawancara karena beliau capek, lelah, terus sempat batuk berlendir," kata Fikser.

Pada Selasa malam, Risma dipindahkan ke ICU RSUD Dr Soetomo dengan perawatan yang cukup ketat.

Baca juga: Meski Risma Sakit, Pelayanan Pemkot Surabaya Tetap Berjalan Normal

Sehari setelah Risma dirawat, beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa kondisi Risma memburuk. Bahkan di grup WhatsApp juga tersebar informasi yang menyatakan Risma tidak sadarkan diri.

Namun, kondisi tersebut dibantah. Fikser mengatakan kondisi Risma membaik. Dia dan jajaran pejabat Pemkot Surabaya secara bergantian standby di ICU tempat Risma dirawat.

Dua hari setelah dirawat, Risma bisa berkomunikasi dengan suami dan anak-anaknya.

Kondisi kesehatan Risma makin menjadi perhatian publik. Banyak warga yang mengkhawatirkan kondisi kesehatan Risma.

Baca juga: Dijenguk Wali Kota Jayapura, Risma Bercerita Soal Penutupan Dolly

 

Semoga cepat pulih...

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalami Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat menggelar open house menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (5/6/2019).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalami Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat menggelar open house menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (5/6/2019).
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang datang ke Surabaya menyampaikan langsung kepada Risma bahwa banyak warganet yang mendokan Risma. Dia juga mengatakan kepada Risma bahwa doa untuk kesehatannya menjadi trending topic di Twitter.

"Bu Risma itu bukan hanya milik warga Surabaya, tapi milik Indonesia. Jadi banyak yang sayang sama Bu Risma, banyak yang mendoakan Bu Risma. Jadi warga Surabaya jangan GR ya," ucap dia.

Beberapa pemimpin daerah juga mendoakan hal yang sama.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengatakan bahwa Risma adalah sosok perempuan hebat yang dicintai banyak orang.

"Bu Risma ini sosok yang dicintai banyak orang, kehadirannya diperlukan. Sosok luar biasa, mudah-mudahan lekas pulih dan mengabdi lagi," ujar Emil, saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Ridwan Kamil Doakan Risma Agar Sembuh dari Sakit

Hal berbeda dilakukan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. Di akun Instagram pribadinya @azwaranas.a3, Anas mengunggah foto Risma dan mengajak masyarakat mendoakan kesembuhannya.

"Kita doakan Wali Kota Surabaya Ibu Tri Rismaharini yg hari ini harus dirawat inap di rumah sakit agar kembali sehat dan beraktivitas seperti sediakala. Aamiin. Biar bisa segera berlibur sejenak ke Banyuwangi setelah beberapa kali rencana beliau ke Banyuwangi tertunda," tulis Anas.

Perawatan kesehatan untuk Risma tidak main-main. Ada 15 dokkter spesialis yang menangani Risma selama dirawat.

Hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma menderita sakit maag dan asma.

Baca juga: Ini Progres Pembangunan Alun-alun Surabaya yang Terus Ditanyakan Risma

 

Kondisi Risma membaik

Risma berjalan di tengah-tengah Paskibraka Surabaya usai pengukuhan.KOMPAS.com/Achmad Faizal Risma berjalan di tengah-tengah Paskibraka Surabaya usai pengukuhan.
Sepekan setelah dirawat di ICU, kondisi Risma membaik. Pada Selasa (27/6/2019) Risma sudah bisa menandatangani beberapa dokumen saat bertemu kepala OPD.

Saat pindah ke ruang rawat inap, Risma memesan makan siang bubur dengan abon serta capcay. Dia mengaku bosan dengan makanan di rumah sakit.

Selain itu, Risma juga meminta agar perawat mengizinkan dia memantau perkembangan masyarakat Kota Surabaya melalui telepon genggam.

"Tadi beliau sempat sampaikan ke perawat, 'Mbak kalau saya sakit lama, saya itu kasihan. Saya tidak bisa bekerja karena saya tidak bisa pegang iPhone dan tab (tablet) saya," 

"Kasihan anak-anak yatim, laporan dari lurah dan camat dari kepala OPD, bagaimana mereka? Kan mereka itu harus dapat penanganan. Saya harus bantu mereka, kalau saya tahu lalu saya tidak melakukan sesuatu, yang berdosa saya," kata Fikser menirukan pernyataan Risma.

Sebagai ucapan terima kasih atas doa untuk kesembuhannya, Risma menulis pesan dengan tinta warna biru dari ruang perawatannya.

"Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali," tulis Risma di secarik kertas, Sabtu (29/6/2019).

Baca juga: Dijenguk Khofifah, Risma Ceritakan Hal yang Ingin Dilakukan Setelah Keluar dari Rumah Sakit

 

Akhirnya pulang...

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menebarkan senyum dan melambaikan tangan kepada wartawan, Rabu (3/7/2019). Kondisi Risma sudah membaik dan diperbolehkan pulang.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menebarkan senyum dan melambaikan tangan kepada wartawan, Rabu (3/7/2019). Kondisi Risma sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Setelah dirawat intensif selama sembilan hari, Risma resmi meninggalkan RSUD Dr Soetomo.

Namun, tim dokter meminta Risma untuk tidak bekerja terlalu keras dan harus banyak beristirahat serta kontrol setelah keluar dari rumah sakit.

Selain itu, tim dokter akan terus memantau kesehatan Risma.

Risma keluar dari Gedung Graha Amerta RSUD Dr Soetomo pada Rabu (3/7/2019) pukul 12.24 WIB.

Risma yang mengenakan kemeja putih biru garis-garis dan celana hitam keluar dari pintu lift rumah sakit menggunakan kursi roda dan melambaikan tangan ke awak media sambil tersenyum.

"Terima kasih doanya sehingga saya bisa cepat sembuh," kata Risma sambil tersenyum.

Tetap sehat Bu Risma, selamat mengabdi kembali untuk negeri...

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com