SEMARANG, KOMPAS.com - Dewi Praswida, mahasiswa Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata, berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus, pada 26 Juni.
Pertemuan Dewi dan Paus Fransiskus itu menjadi viral dengan foto-foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan Dewi sedang bersalaman serta berbincang dengan Paus di Vatikan, Roma, Italia.
Dewi mengatakan, saat itu dia satu-satunya warga yang diberi kesempatan bersalaman dan memperkenalkan diri.
“Saya saja yang salaman kala itu. Saya perkenalkan diri saya kepada Paus dan saya minta beliau doakan untuk saya dan untuk perdamaian dunia. Ini bukan kali pertama saya berjabat tangan dengan beliau, ini yang kedua,” katanya, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Wanita Berhijab dari Semarang Bersalaman dengan Paus Fransiskus
Dewi mengatakan, ini merupakan yang kedua kali dia bisa bertatap muka langsung dengan Paus.
Pertemuan pertama terjadi pada Maret 2018 saat acara pre sinode meeting orang muda seluruh dunia di Vatikan, Roma.
Pada pertemuan pertama, Dewi mengaku bangga dapat melihat Paus secara langsung. Sayangnya, ia tidak mempunyai dokumentasi foto ataupun video kala itu.
Pada pertemuan kedua, kesempatan itu tidak lagi disia-siakan. Begitu mendapat kesempatan untuk kembali ke Vatikan atas rekomendasi Keuskupan Agung Semarang, ia mempersiapkan segala hal, terutama bahasa.
“Pertemuan kedua (dengan Paus) hari Rabu, tanggal 26 Juni 2019, di St Peter Square, Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan itu terjadi saat studi saya berakhir,” ujar gadis yang tumbuh dan besar di Kabupaten Wonogiri ini.
Baca juga: Toleransi Tinggi, Desa Balun Dijadikan Model Demokrasi Pancasila
Dewi mengaku lebih bahagia dengan pertemuan kedua karena bisa menyampaikan sesuatu kepada Paus
“Kesan bertemu kedua, saya lebih berbahagia lagi karena untuk kedua kali juga saya bisa sedikit menyampaikan sesuatu. Saya merasa mendapat berkah luar biasa ketika didoakan,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.