Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kakek 92 Nikahi Nenek 79 tahun, Cinta dari Kayu Bakar hingga Batal Diarak

Kompas.com - 01/07/2019, 09:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasangan lansia warga Gunungkidul, Yogyakarta yang melangsungkan pernikahan pada Kamis (27/6/2019) menjadi perbincangan di media sosial.

Mereka adalah Kirman Mitro Wiyono (92), warga Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, yang menikahi Sutinah (79), warga Dusun Pencil, Desa Bendung, Semin.

Baca fakta lengkap pernikahan Mitro dan Sutinah berikut ini:


1. Saling mengenal sejak masih muda

Ilustrasi cintaTeraphim Ilustrasi cinta
Kirman Mitro Wiyono (92) mengaku mengenal Sutinah sejak masih muda. Saat itu Sutinah sering lewat di depan rumahnya. Namun, rasa cinta masih belum muncul.

Saat masih muda, keduanya kemudian menikah dengan pilihan masing-masing.

Mitro menikah dua kali dengan Naruh dan Daliyem. Keduanya sudah meninggal empat tahun lalu.

Sedangkan Sutinah menikahi Kastoyo yang meninggal dua tahun yang lalu.

Baca juga: Cerita Seorang Kakek 92 Tahun Nikahi Nenek 79 tahun, Saling Cinta karena Kayu Bakar

2. Cinta berawal dari kayu bakar

Ilustrasi, tetap romantis sampai usia senja.KatarzynaBialasiewicz Ilustrasi, tetap romantis sampai usia senja.
Mitro yang bekerja sebagai perajin kayu mengaku jatuh cinta saat Sutinah beberapa kali membeli kayu bakar di tempatnya. Mitro bakan sempat mengantar kayu bakar pesanan ke Padukuhan Pencil tempat Sutinah tinggal.

Mereka kemudian dekat dan merasa cocok. Mito dan Sutinah kemudian memutuskan untuk menikah.

"Saya tidak pernah mengucapkan cinta atau sayang, nanti malah seperti anak muda," ucap Mitro dalam Bahasa Jawa.

Baca juga: Kisah Kakek Arsyad, Uang Tabungan Umrahnya Terbakar hingga Bisa Berangkat Haji

3. Mas kawin uang tunai Rp 150.000

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan
Mitro dan Sutinah menikah pada Kamis (27/6/2019) di KUA Semin disaksikan oleh keluarga dan tetangga.

Dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 150.000, mereka dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri.

"Saya ingin hidup bahagia bersama sampai nanti," kata Sutinah.

Sementara Mitro mengaku sudah lega karena sah menajdi suami Sutinah.

Baca juga: Ingin Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan, Gadis Ini Nekat Terobos Banjir Samarinda

5. Anak angkat Sutinah sempat tidak setuju

Ilustrasi cinta ditolakShutterstock Ilustrasi cinta ditolak
Kasi Pelayanan Desa Bendung, Sukirno mengatakan anak angkat Sutinah sempat tidak setuju dengan pernikahan Mitro dan Supinah. Namun, dengan pendekatan dari masyarakat akhirnya sang anak merestui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com