Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bertahan Hadapi Kekeringan, Minum Air Keruh hingga Buat Kubangan di Dasar Sungai

Kompas.com - 27/06/2019, 05:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Grobogan, M Chanif mengatakan, di Kabupaten Grobogan tercatat ada 273 desa dari 19 kecamatan.

Adapun program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang berlangsung sejak 2008 sudah berjalan di 150-an desa di Grobogan.

Melalui Pamsimas sudah terealisasi sumur, tandon, jaringan, dan sambungan (satu paket instalasi pamsimas) di masing-masing desa tersebut. Per satu unit atau sepaket Pamsimas dianggarkan Rp 300 juta. 

"Salah satu penyebab kegagalan itu yakni sumber air tanah. Hal itu merujuk pada riset geologi yang menyebut wilayah Kabupaten Grobogan adalah kawasan yang minim pasokan air tanah," kata Chanif.


Droping

Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pertengahan Juni ini pihaknya sudah mulai melakukan droping air bersih ke sejumlah desa yang dilanda bencana kekeringan.  

Dalam penyaluran bantuan air bersih ini, pihaknya memiliki anggaran sekitar Rp 47 juta. Dana sebanyak ini, kata dia, hanya bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan sekitar 236 tangki saja.

"Bertahap kami droping air. Total ada 236 tangki air bersih yang disiapkan untuk pelaksanaan droping air tahap awal ini. Ini tentunya kurang. Kami berharap dukungan semua pihak swasta dan sebagainya. Sebab kekeringan terjadi tiap tahun. Pada tahun 2018 lalu, ada 92 desa di 15 kecamatan yang mengalami bencana kekeringan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com