Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, 100 Hektar Sabana di Kawasan Gunung Rinjani Terbakar

Kompas.com - 24/06/2019, 13:48 WIB
Fitri Rachmawati,
Rachmawati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Masuk musim kemarau, sabana di areal kawasan Gunung Rinjani, Desa Sembalun-Lombok Timur, terbakar sejak Minggu sore, (23/6/2019).

Lokasi kebakaran cukup jauh dari jalur pendakian Gunung Rinjani dan saat ini petugas sedang berusaha memadamkan api agar tidak meluas ke kawasan hutan Rinjani.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Sembalun, Letnan I Inf.Abdul Wahab, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2019) mengatakan bahwa kawasan yang terbakar adalah lahan sabana dan letaknya sangat jauh dari jalur pendakian yang baru dibuka pekan lalu untuk umum.

"Kawasan yang terbakar itu bukit saban dan jauh sekali dari jalur pendakian yang dilalui wisatawan menuju Gunung Rinjani. Jadi tak perlu khawatir," kata Wahab.

Baca juga: Butuh Satu Bulan untuk Pulihkan Sabana Gunung Bromo yang Terbakar

Ia menjelaskan bahwa kebakaran seperti itu biasa terjadi di musim kemarau. Awalnya api menjalar dari Bukit Propok hingga ke Bukit Kondo dan menyebar ke Bukit Nunggang di sebelah kiri Bukit Pusuk.

"Ini biasa terjadi ketika memasuki musim kemarau. Jadi rumput-rumput yang tumbuh di sela-sela bebatuan, bergesekan dengan bebatuan di dekatnya. Sehingga menyebabkan percikan api dan terjadilan kebakaran di kawasan sabana," kata Wahab.

Ia menyebutkan areal yang terbakar sejak Minggu sore hingga Senin ini sepanjang 300 meter dan terus meluas hingga diperkirakan mencapai 100 hektar.

"Kita berusaha menghambat agar api tidak terus menjalar dan meluas hingga ke areal hutan. Ini masih di kawasan sabana. Tim gabungan telah diterjunkan untuk mengantisipasi api tidak masuk ke kawasan hutan Rinjani," terangnya.

Baca juga: Warga Minta Pendakian Gunung Rinjani Jalur Sembalun Hanya Ditutup Saat Jumat Pagi

Petugas gabungan yang diterjunkan mengatasi kebakaran bukit savana itu adalah TNI dan Polri, petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, dan warga sekitar.

"Petugas masih berada di bukit sabana saat ini. Mereka berupaya memangkas 10 hingga 15 meter areal yang terbakar agar tak masuk ke kawasan hutan. Untuk upaya itu petugas di atas menunggu arah angin agar mereka tidak kesulitan memangkas rumput yang terbakar. Petugas sementara ini hanya bisa pikul rombong air untuk memadamkan api, karena alat berat tidak bisa naik ke bukit," terang Wahab.

Sementara itu Kepala Balai TNGR NTB, Sudiyono membenarkan adanya kebakaran di bukit kawasan Gunung Rinjani dan telah mengirimkan petugas untuk memadamkan api.

"Kami tangani dulu kebakarannnya," kata Sudiyono singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com