Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Asep Seluruh Indonesia Berkumpul di Garut

Kompas.com - 23/06/2019, 12:37 WIB
Rachmawati

Editor

GARUT, KOMPAS,com - Ribuan nama Asep salah satu nama khas orang Sunda dari berbagai daerah di Indonesia akan berkumpul dalam acara silaturahmi halalbihalal yang diselenggarakan oleh Paguyuban Asep se-Dunia di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (23/6/2019)

"Insya Allah besok (Minggu) Kabupaten Garut jadi tuan rumah pelaksanaan halalbihalal Paguyuban Asep Dunia, bagi siapa saja yang bernama Asep silakan datang," kata Ketua Paguyuban Asep se-Priangan Timur, Asep Jaelani kepada wartawan di Garut, Sabtu (22/6/2019)

Ia menuturkan, peserta bernama Asep diperkirakan akan mencapai ribuan orang untuk berkumpul saling sapa dan berbagi pengalaman dalam acara bertemakan "Riung Mungpulung Asep sa-Alam Dunia".

Baca juga: Kapolres Garut: Penderita Thalasemia yang Perlu Pendonor Darah Bisa Minta Polisi

Peserta tidak hanya berasal dari Garut, tetapi akan dihadiri dari beberapa daerah di Indonesia selain dari daerah Jawa Barat juga akan datang dari Kalimantan, Sumatera dan daerah lainnya.

"Tidak hanya berasal dari Garut atau Jawa Barat saja tapi dari luar Jawa Barat juga ada. Yang sudah konfirmasi ke kami ada yang dari Aceh, Kalimantan, Batam dan daerah lainnya," kata Asep.

Ia mengungkapkan, nama Asep paling banyak dipakai orang Sunda, bahkan menjadi ciri khas daerah dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang memiliki nama tersebut.

Nama yang mudah dikenal itu, kata dia, merupakan nama ungkapan kasih sayang dari orang tua kepada anak laki-lakinya.

"Asep ini nama kasih sayang dari orang tua kepada anak laki-laki, kalau perempuan nyai, dan kami bangga dengan nama Asep," katanya.

Baca juga: Pria Asal Garut Ini Mengaku Jadi Menteri Industri di Negara Islam Indonesia

Ia menambahkan, acara tersebut untuk melestarikan nama Asep. Saat ini di Garut nama Asep lebih dari enam ribuan orang, sedangkan yang tergabung dalam paguyuban mencapai dua ribuan orang.

Selama ini nama Asep, kata dia, tersebar di berbagai daerah dengan latar belakang profesi, ada yang menjadi pengusaha, pegawai negeri, seniman, dan sebagainya.

"Alhamdulillah nama Asep masih ada yang melestarikan, mudah-mudahan tidak punah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com