Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Siapkan 3 Nama untuk Pilgub Sumbar 2020, Salah Satunya Tifatul Sembiring

Kompas.com - 19/06/2019, 11:16 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat menyiapkan tiga kader terbaiknya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020.

Tiga kader tersebut adalah mantan menteri Tifatul Sembiring, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wali Kota Payakumbuh Riza Pahlevi.

"Ada tiga kader PKS yang sudah masuk bursa untuk maju di Pilgub Sumbar 2020. Mereka adalah Tifatul, Mahyeldi dan Riza Pahlevi," ujar Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Irsyad mengatakan, dalam dua periode Pilgub sebelumnya, PKS sukses menempatkan kadernya menjadi gubernur, yaitu Irwan Prayitno.

Pada Pilgub 2010, PKS berkoalisi dengan Hanura dan PBR mengusung pasangan Irwan Prayitno-Muslim Kasim dan sukses memenangkan Pilgub.

Baca juga: Kecewa pada Kedua Capres, Mahasiswa Demo di KPU Sumatera Barat

Kemudian pada Pilgub 2015, PKS berkoalisi dengan Gerindra mengusung Irwan Prayitno-Nasrul Abit dan juga sukses menjadi pemenang dengan mengalahkan Muslim Kasim-Fauzi Bahar.

"Nah, pada Pilgub 2020 nanti, Irwan Prayitno tidak bisa lagi maju karena sudah dua periode sehingga kita cari kader terbaik lainnya," kata anggota DPRD Sumbar itu.

Menurut Irsyad, karena dinamika politik hingga Pilgub 2020 masih panjang dan kemungkinan apa pun bisa terjadi, maka pihaknya masih melihat elektabilitas tiga kandidatnya.

"Kader terbaik dan mempunyai peluang besar untuk menang yang akan kita usung nantinya. Untuk menentukannya, kita akan melihat hasil survei internal jelang Pilgub nanti," kata Irsyad.

Baca juga: PKS Bakal Laporkan KPU Sumsel dan Empat Lawang ke Mabes Polri

PKS sendiri di legislatif hanya mendapatkan 10 kursi sehingga dipastikan mesti berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengajukan calon di Pilgub 2020.

"Kita harus berkoalisi karena syarat minimal mengajukan calon harus 13 kursi. Dengan siapa PKS berkoalisi, nanti kita lihat karena dinamikanya masih panjang," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com