MEDAN, KOMPAS.com - Dalam dua hari, ditemukan dua jenazah di satu dusun yang sama yaitu Dusun I, Desa Baru, Kecamatan Hinai, Langkat, Sumatera Utara.
Jenazah pertama dengan identitas Risna Wati (54), ditemukan di dalam sebuah sumur. Mayat selanjutnya merupakan seorang pria bernama Royanto yang tergantung di pohon sawit.
Jenazah Risna ditemukan pada Rabu (12/6/2019), sedangkan jenazah Royanto pada Kamis (13/6/2019).
Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP Arnol Hasibuan mengatakan, dari penyelidikan, diduga ada keterkaitan antara kedua jenazah.
Dugaan itu didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara serta keterangan saksi dari anak Risna, Titin Agustina (34).
Titin mengatakan, sehari sebelum keduanya ditemukan tewas, seorang laki-laki mendatangi rumahnya dengan ciri berkulit gelap dan memiliki tato di lengan. Ciri tersebut mirip dengan Royanto.
"Korban berhubungan erat dengan kejadian temu mayat semalam yang ditemukan dalam sumur," ujar Arnol, Jumat (14/6/2019).
Dijelaskannya, sebelum mayat Risna ditemukan anaknya sekitar pukul 19.30 Wib, korban pamit untuk pergi ke undangan dan berpesan untuk mengunci pintu rumah.
Saat itu Titin sedang berada di dalam kamar bersama anaknya yang masih kecil. Tak lama kemudian, setelah merasa ibunya sudah pergi, Titin beranjak mengunci pintu samping rumah.
Saat itulah dia dicegat oleh seseorang laki-laki yang tidak dikenal dan mengancamnya agar jangan mengeluarkan suara.
Titin yang ketakutan kemudian lari keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga. Pria yang mengancamnya melarikan diri.
Warga kemudian berkumpul di rumahnya dan menaruh curiga lantaran sepeda motor milik korban tidak dibawa.
"Maka warga dan tetangga mencari-cari korban di sekitar rumah dan menemukan korban sudah meninggal dunia di dalam sumur sedalam kurang lebih 8 meter," katanya.
Kemudian pada Kamis (13/6/2019), sekitar pukul 06.00 WIB, pihaknya menerima laporan penemuan jenazah pria gantung diri di dusun yang sama.
Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Disertai Mutilasi Fera Oktaria oleh Prada DP
Pria tersebut gantung diri di pohon sawit menggunakan tali nilon warna hijau di belakang rumah Syaiah (83).
Pria tersebut diidentifikasi bernama Royanto (30), warga Jalan Sekata, Lingk IV, Kebun Lada, Hinai, Langkat.
"Saat ditemukan, Royanto gantung diri dengan simpul tali jerat. Isinya tergantung rendah di pelepah sawit dengan lutut tertekuk. Dengan demikian, menurutnya, patut diduga bunuh diri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.