Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2019, 13:55 WIB

  

PALEMBANG, KOMPAS.com- Prada DP saat ini masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya atas kasus pembunuhan serta mutilasi yang dilakukannya kepada pacarnya, Fera Oktaria (21), Jumat (14/6/2019).

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan yang dilakukan Prada DP lantaran terlibat keributan dengan korban. Fera ingin dinikahi lantaran telah mengandung selama dua bulan.

Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengungkapkan, mulanya Prada DP selama lima bulan menjalani masa pendidikan di Lahat, Sumatera Selatan. 

Usai menempuh masa pendidikan, ia kembali menjalani pendidikan kejuruan Infantri di Baturaja, selama empat bulan. Namun, pada 3 Mei, Prada DP meninggalkan lokasi tanpa keterangan. Keberadaan DP dicari para pembina.

Pada 8 Mei, Prada DP ternyata menuju ke Palembang dan mendatangi toko minimarket yang merupakan tempat kerja Fera Oktaria. Keduanya pun langsung menuju ke  Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

"Korban dijemput tanpa paksaan dan memang sempat berhubungan badan di sana," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Selama di Padepokan, Prada DP Belajar Mengaji dan Berganti Nama

Saat berada di sana, Fera meminta kepada Prada DP untuk segera menikahinya. Sehingga korban dan pelaku akhirnya terlibat keributan.

 "Bingung dia (pelaku), kan dia pendidikan awal lima bulan, kok bisa (hamil). Ditambah lagi, masalah pelaku kabur dari lokasi pendidikan juga belum selesai, sehingga ia kalap dan membekap korban sampai tewas,"ujar Donald.

Usai Fera tewas, Prada DP pun kebingungan untuk menghilangkan jejak pembunuhan kekasihnya tersebut. Dengan kondisi ling-lung, prajurit itu keluar dan merokok. Di sana ia melihat gergaji di samping gudang penginapan dan muncul niatan untuk melakukan mutilasi terhadap Fera.

Ia lalu membeli koper di pasar dengan menggunakan sepeda motor korban dengan maksud untuk memasukkan potongan tubuh Fera. Namun, baru lengan korban terpotong, niat itu ia batalkan.

Baca juga: Mengaku Masih Sayang, Prada DP Batal Mutilasi Fera Oktaria

Prada DP pun akhirnya mencari cara untuk menghilangkan jejak dengan membakar obat nyamuk di dalam kamar. Namun, upaya itu gagal.

"Sempat beberapa kali ikut tes TNI. Informasi dari dia (pelaku), sebelum masuk TNI memang rencana mau nikah. Tapi Ini baru informasi sepihak," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com