“Setelah terdengar suara 'tolong perampok' kemudian saya keluar dari rumah untuk memastikan bahwa suara tersebut benar adanya. Saat itu terlihat korban berada di depan teras pintu rumah korban,” katanya, Senin (27/05/2019) lalu.
Baca juga: IRT Tewas dengan Leher Terluka, Polisi Buru Suami Korban
Tak lama kemudian, saksi kembali masuk ke dalam rumahnya dan memberitahukan ke orangtuanya bernama Ruslim.
AR bersama Ruslim menuju ke rumah korban dan melihat korban dalam keadaan duduk mengeluarkan banyak darah di depan pintu rumah. AR kemudian berteriak minta tolong ke tetangga sekitar.
Tetangga korban keluar dan membantu mengangkat korban yang masih hidup. Saksi menyuruh ayahnya mengambil mobil dan mengantar korban ke RSU Sawerigading, sekitar pukul 00.16 Wita.
Kasat Reserse Kriminal Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, sekitar pukul 02.00 Wita berdasarkan keterangan medis RSU Sawerigading, korban meninggal dunia dengan sejumlah luka akibat penganiayaan.
“Sementara dugaan perampokan, kami masih menelusuri dan melakukan penyelidikan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.