Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Tewas dengan Leher Terluka, Polisi Buru Suami Korban

Kompas.com - 27/05/2019, 21:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Endang Widiyawati (41), seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (27/5/2019), diduga dibunuh oleh AZ (50), suaminya sendiri.

Dugaan keterlibatan suami korban itu mencuat di antaranya setelah polisi mendapati informasi perihal hubungan antara korban dan ZA yang tidak harmonis. Keduanya kerap terlibat pertengkaran.

"Pagi hari sebelum kejadian (penemuan jasad) juga terjadi pertengkaran," ujar Kasie Humas Polsek Kras Bripka Didik dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Seorang IRT Ditemukan Tewas dengan Luka Sobek di Bagian Leher

Selain itu, juga ada saksi yang melihat AZ nampak terburu-buru meninggalkan rumah tepat sebelum penemuan jasad korban oleh para kerabat.

Meski demikian, hingga kini keberadaan ZA masih belum diketahui dan kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadapnya.

"Belum (diamankan)," ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Sebar SARA Terkait Penyerangan Mako Brimob, Seorang IRT Diamankan

Sebelumnya diberitakan, Endang Widiyawati ditemukan tewas dengan luka pada leher di kamar rumahnya, Senin (27/5/2019). Jenazahnya pertama diketahui oleh para kerabat dan tetangganya.

Atas kondisinya yang tidak lumrah itu, polisi menduganya sebagai korban pembunuhan lalu membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com