Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Wiro Balung, Sosok Penting Dibalik Berdirinya Museum Trinil yang Kumpulkan Fosil Sejak 1967

Kompas.com - 12/06/2019, 09:05 WIB
Sukoco,
Rachmawati

Tim Redaksi


Mbah Wiro Balung Meninggal Jelang Peresmian Museum

Sayangnya Mbah Wiro Balung tidak sempat menikmati keberadaan Museum Trinil. Ia meninggal dalam kecelakan menjelang peresmian museum.

"Meninggalnya sebelum peresmian museum. Mbah Wiro Balung kecelakaan tertabrak truk saat menaiki sepeda onthel di alan raya Solo-Ngawi,” kata Agus.

Untuk menghormati kegigihan Mbah Wiro Balung dalam mengumpulkan fosil tulang, pihak museum menulis kisahnya dalam papan informasi di museum tersebut. Dalam papan tersebut dijelaskan jika Museum Trinil berdiri tidak lepas dari jasa Mbah Wiro Balung yang mempunyai inisiatif mengumpulkan tulang fosil temuan warga sejak tahun 1967.

Agus mengaku, seminggu sebelum museum diresmikan, dia menemukan fosil gading gajah sepanjang tiga meter di sekitar kawasan tugu yang didirikan Eugene Dubois

Gading gajah temuan Agus saat ini dipajang di ruang tengah museum. Gading Gajah purba merupakan salah satu artefak penting yang berhasil ditemukan di kawasan Trinil.

Dari temuan gading gajah tersebut, akhirnya dibangun bentuk purwarupa dari gajah purba yang saat ini dipajang di halaman Museum Trinil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com