Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Pertanian Terbesar se-Asia Tenggara Ada di Bogor

Kompas.com - 22/04/2019, 15:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Rachmawati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meresmikan Museum Pertanian pertama di Indonesia, Senin (22/4/2019).

Museum yang disebut-sebut sebagai museum pertanian terbesar se-Asia Tenggara itu terletak di jantung Kota Bogor, persisnya di Jalan Ir Juanda yang berseberangan dengan Kebun Raya Bogor.

Berarsitektur gedung jaman Belanda, kehadiran Museum Pertanian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting kepada masyarakat tentang sejarah panjang pertanian di Indonesia.

Baca juga: Tak Ada Program Kerja 100 Hari, Bima-Dedie Fokus Selesaikan Masalah Macet di Bogor

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menuturkan, tujuan didirikannya museum tersebut adalah untuk mengenalkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara agraris dan siap menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045.

"Di sini (museum) menggambarkan sejarah panjang pertanian Indonesia mulai dari sebelum masa penjajahan, di masa penjajahan hingga masa kini. Bahwa kita tidak tertinggal dengan negara lain," ucap Syukur.

Ia mengatakan, pihaknya ingin mengubah stigma di masyarakat, khususnya kaum milenial terhadap sektor pertanian yang selama ini kerap dipandang sebelah mata dan kurang diminati.

Selain itu, dengan bentuk bangunan heritage bernilai historis, diharapkan juga mampu menjadikan Museum Pertanian ini menjadi destinasi wisata yang menarik.

"Kita ingin memberi gambaran bahwa pertanian itu bersih, ngikutin teknologi, ada mekanisasi. Kemudian semuanya pakai gadget dan orientasinya ke bisnis. Jadi bagaimana agar milenial tertarik terjun ke bidang pertanian yang selama ini dipandang kotor, miskin dan sebagainya," jelas Syukur.

Baca juga: Bima Arya Resmi Dilantik, Janji Fokus Tangani Kemacetan di Kota Bogor
Setelah diresmikan, museum yang memiliki tiga lantai ini bakal dibuka untuk umum secara gratis selama tiga bulan ke depan.

"Tiga bulan pertama gratis supaya untuk pengenalan, untuk tarif ke depannya kita diskusikan dengan komunitas. Ini juga akan jadi destinasi wisata di Kota Bogor. Jadi yang wisata ke Kebun Raya Bogor juga akan diarahkan ke sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com