Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Kondusif di Buton, Warga Desa Gunung Jaya Kembali ke Rumahnya

Kompas.com - 09/06/2019, 12:15 WIB
Defriatno Neke,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com - Walaupun masih mengalami trauma, sebagian warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tengara, sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Warga sudah mulai membersihkan rumahnya karena situasi saat ini di perbatasan Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo sudah mulai kondusif.

“Masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan puing-puing rumahnya. Mungkin masih ada barang-barang yang tersisa, baik itu hiasan-hiasannya atau uang recehan yang masih tertinggal sehingga mereka berkegiatan membersihkan puing-puing rumahnya masing-masing,” kata Kepala Desa Gunung Jaya, La Rusli, kepada kompas.com, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Tiba di Mapolda Sultra, 82 Terduga Pelaku Kerusuhan di Buton Langsung Diperiksa

Dari amatan di lapangan, sebagian warga sudah mulai membersihkan puing-puing rumahnya dan mencari barang yang masih bisa diselamatkan.

Beberapa anggota TNI Polri terlihat sudah mulai membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang terbakar.

Sebagian anggota TNI Polri juga melakukan penjagaan di depan pintu masuk desa Sampuabalo dan memasang spanduk dengan pesan perdamaian.

Baca juga: 5 Fakta Kerusuhan di Buton, Pasukan Raider Dikerahkan hingga 87 Rumah yang Dibakar Kembali DIbangun

“Datangnya petugas keamanan TNI Polri, kami sangat apreasiasi sehingga kami tidak merasa ketakutan. Diharapkan masyarakat ini, selamanya harus kondusif,” ujar Rusli.

La Denasi, warga Gunung Jaya, mengaku sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumahnya yang sempat ditinggalkan pada waktu peristiwa kerusuhan itu terjadi.

“Sekarang sudah kembali ke rumah, namun kita hanya bersihkan rumah setelah itu kembali lagi ke posko pengungsian, karena kalau disini, kami masih takut-takut juga, dan masih trauma,” ucap La Denasi.

Kompas TV Wariani, salah satu korban dalam kerusuhan di Buton histeris saat melihat rumahnya rata dengan tanah. Seluruh bangunan dan harta benda miliknya hangus terbakar. Hal serupa juga dirasakan La Siari, warga desa Gunung Jaya. Rumahnya juga ludes terbakar. La Siari terlihat mengais-ngais harta bendanya yang mungkin bisa digunakan. Hingga kini tercatat 600 warga desa Gunung Jaya terpaksa mengungsi karena kerusuhan antar desa. Mereka terus menunggu datangnya bantuan untuk bisa membangun rumah mereka kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com