Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sultra: Situasi di Buton Berangsur Membaik

Kompas.com - 07/06/2019, 22:16 WIB
Defriatno Neke,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, situasi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo mulai berangsur membaik.

Hal tersebut disampaikan Ali Mazi saat mengunjungi Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo bersama Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Surawahadi, dan Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto, Jumat (7/6/2019) malam.

“Ini suatu kesyukuran, dari situasi kondisi saat ini kita saksikan bersama berangsur-angsur sudah pulih sedia kala. Mudah-mudahan dengan kehadiran TNI-Polri keadaan akan lebih baik lagi,” kata Ali Mazi.

Baca juga: 5 Fakta Kerusuhan di Buton, 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar, hingga 700 Warga Mengungsi

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur bersama Pangdam XIV Hasanudin dan Kapolda Sulawesi Tenggara mendengar langsung keluhan warga Desa Gunung Jaya.

Satu per satu warga menyampaikan keluhannya tentang keamanan dan kerugian yang dialami dampak bentrokan.

Usai mengunjungi Desa Gunung Jaya, rombongan kemudian mengunjungi Desa Sampuabalo.

Gubernur menyampaikan kepada warga Desa Sampuabalo untuk menjaga kedamaian dan menghindari perselisihan.

“Selalu kita himbau kepada masyarakat tidak henti-hentinya, marilah kita selalu menjaga hubungan silaturahim diantara sesama kita. Kita ini semuanya bersaudara,” ujar Ali Mazi.

“Saya bersama Kapolda dan Pangdam mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri, jangan selalu terpancing keadaan yang merugikan kita semua,” tambahnya.

Mengenai ganti rugi rumah warga yang dibakar, Ali Mazi mengatakan, pemerintah daerah akan melakukan survei untuk melakukan renovasi.

“Kita kerjakan sampai selesai. Kita bertanggung jawab , yang rusak 87 rumah ini kita akan selesaikan dengan sebaik-baiknya seperti semula,” tutur Ali Mazi.

Menurut keterangan polisi, bentrokan warga Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo diawali aksi ugal-ugalan sekelompok pemuda dari Sampuabalo saat melintasi Desa Gunung Jaya dengan sepeda motor.

Melihah kelakuan tidak sopan para pemuda dari Sampuabalo, warga Desa Gunung Jaya pun terpancing emosinya.

Warga desa pun mengeluarkan kata-kata kotor yang menyinggung para pemuda Sampuabalo.

Tidak terima dengan perkataan para warga Desa Gunung Jaya, para pemuda tersebut kembali datang untuk menyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com