TIMIKA, KOMPAS.com - Sejak pukul 05.30 WIT, pemuda pemudi dari Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha, sudah berada di sekitar Lapangan Timika, Kota Timika, Papua.
Kehadiran mereka, tak lain untuk ikut membantu mengamankan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah bagi umat Muslim di lapangan tersebut, Rabu (5/6/2019).
Mereka juga terlihat mengatur kendaraan roda dua milik umat Muslim yang terparkir di Jalan Budi Utomo, hingga depan Graha Eme Neme Yauware.
Selain itu, ada juga sejumlah ormas dan komunitas, seperti Komunitas Pemuda Kei, dan Komunitas Rosi 46 yang juga ikut mengamankan shalat Id.
Selain di Lapangan Timika Indah, shalat Id juga berlangsung di 69 masjid yang tersebar di Mimika.
Baca juga: Cerita Idul Fitri dari Sikka, Kala Umat Shalat Id di Depan Gereja
Setelah shalat Id, tradisi silaturahim terlihat sangat baik. Mereka yang tidak merayakan Lebaran datang ke rumah yang merayakan untuk memberikan ucapan selamat.
Tradisi silaturahim ini sangat kental di Papua, termasuk di Kota Timika, Kabupaten Mimika. Tak hanya saat Lebaran saja, tetapi di hari raya keagamaan umat lainnya tradisi ini juga dilakukan.
Seperti yang diungkapkan Spedy Paereng. Spedy merupakan seorang pemuda yang aktif di gereja.
Berkunjung ke teman yang beragama Muslim untuk memberikan selamat Idul Fitri, kata dia, dilakukannya setiap tahun.
Begitupun saat dirinya merayakan Natal. Teman-temannya dari Muslim juga bersilaturahim ke rumahnya untuk memberikan ucapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.