Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI: Penyerang di Distrik Fayit Asmat Bukan Warga Kampung Setempat

Kompas.com - 29/05/2019, 18:35 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Rencananya, tim investigasi akan melanjutkan kegiatan ke Merauke untuk mendapatkan keterangan dari ketiga anggota tersebut pada kesempatan pertama.

"Untuk hasil dan kesimpulan investigasi akan diumumkan kemudian oleh tim investigasi setelah proses investigasi selesai dan seluruh data serta fakta dikumpulkan dan dianalisa," pungkas Aidi.

Baca juga: Temuan Tim Investigasi soal Penembakan Warga oleh Oknum TNI di Asmat Papua

Diberitakan sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di Distrik Fayit, pada Senin (27/5/2019) lalu.

Kericuhan terjadi setelah seorang diduga oknum caleg megerahkan ratusan massa karena merasa dirinya mendapatkan kursi, namun nama yang bersangkutan digantikan oleh orang lain dari partai yang sama.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuh korban dari perusuh antara lain, Jhon Tatai (25) luka tembak di siku tangan kanan dan kiri.

Sementara empat warga meninggal dunia yakni, Xaverius Sai (40), Nikolaus Tupa (38), Matias Amunep (16), dan Frederikus Inepi (35).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com