Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Pembakaran Mapolsek Tambelangan, Dipicu Video Hoaks hingga Ditemukan Satu Kardus Bom Molotov

Kompas.com - 24/05/2019, 08:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Namun, para anggota berhasil melarikan diri lewat belakang kantor. Sehingga, baik anggota ataupun masyarakat yang menjadi tahanan bisa selamat.

"Untuk menyelamatkan diri, anggota dan tahanan lari melalui pintu belakang sampai melewati persawahan, karena pelaku mau menyerang," imbuh Luki.

Untuk proses selanjutnya, kasus ini akan ditangani langsung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Kapolda Jatim: Video Hoaks Jadi Pemicu Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang

6. Mapolsek Tambelangan dijaga ketat pascapembakaran

Untuk mengantisipasi kerusuhan meluas, ratusan personel polisi diterjunkan di Sampang, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, ratusan personel tersebut diterjunkan untuk mempertebal pengamanan dan mengantisipasi kejadian serupa terulang.

Barung menyampaikan, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto sejak Rabu (22/5/2019) malam sudah berada di Polres Sampang untuk mengonsolidasikan pengamanan dan membantu memback up Polres Sampang.

"Kemarin ada dua Kompi Brimob dan satu Kompi Sabhara yang sudah stand by, sekitar 300 personel. Mereka akan stand by di Sampang," kata Barung, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga: Pasca-pembakaran Polsek Tambelangan Sampang, Ratusan Personel Polisi Diterjunkan

7. Gubernur Jatim Khofifah imbau wargnya tetap tenang

Gubernur Khofifah didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya usai buka puasa di Mapolda Jatim, Jumat (17/5/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Khofifah didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya usai buka puasa di Mapolda Jatim, Jumat (17/5/2019)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat agar tenang dan saling menjaga diri di separuh akhir Ramadhan.

Masyarakat hendaknya tidak mengotori kesucian bulan Ramadhan, sekaligus mencegah masyarakat mencegah puasa dari hal-hal yang menghilangkan pahala puasa.

"Kami bersama tokoh masyarakat, pemerintah kabupaten Sampang dan aparat keamanan, bertekad untuk menjaga situasi yang kondusif selama Ramadhan. Tentunya, warga juga harus kompak menjaga situasi agar tetap damai dan tidak terpengaruh hoaks," ujar Khofifah.

Baca Juga: Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Pembakaran Kantor Polsek di Sampang

Sumber: KOMPAS.com (Taufiqurrahman, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com