Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Pulau Seliu Nikmati Listrik 24 Jam

Kompas.com - 21/05/2019, 08:12 WIB
Heru Dahnur ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, kini bisa menikmati pasokan listrik 24 jam setiap harinya.

Pulau seluas 1.646 hektare itu dipasok pembangkit tenaga diesel dengan kapasitas 415 kw.

"Alhamdulillah untuk listrik dari biasanya mulai jam 5 sore sampai jam 6 pagi, sekarang bisa 24 jam. Aktivitas masyarakat siang hari sudah bisa menggunakan listrik," kata Ketua RT 005 Pulau Seliu, Baharudin kepada Kompas.com, Senin (20/5/2019).

Dia mengungkapkan, kebutuhan listrik akan membantu pengelolaan ikan hasil tangkapan nelayan.

Baca juga: Penjelasan PLN soal Tiang Listrik yang Dianggap Hambat Proyek Jalan RI-Timor Leste

Bahkan, dengan ketersediaan listrik, akan dibangun gudang coolstorage sehingga hasil laut tidak lagi harus terburu-buru menjualnya.

"Dari 1.136 jiwa penduduk di pulau ini, hampir 70 persennya nelayan. Sisanya buruh dan pegawai," ujar dia.

Pulau Seliu merupakan potret daerah kepulauan yang perekonomiannya mulai bergerak tumbuh.

Pemerintah juga telah mengalokasikan dana desa hingga Rp 900 juta lebih untuk berbagai kegiatan di daerah itu.

Pulau Seliu terpaut hampir 75 kilometer dari pusat Kota Tanjung Pandan, Belitung. Membutuhkan waktu 60 menit pelayaran dari Dermaga Teluk Gembira, Belitung Timur.

Baca juga: Menunggu 35 Tahun, Kampung di Papua Barat Akhirnya Teraliri Listrik

Manajer Pelayanan Pelanggan PLN Belitung, Riki Saputra mengatakan, dengan adanya ketersediaan energi listrik, masyarakat didorong untuk menggunakan kompor listrik yang ramah lingkungan.

Untuk itu, penambahan daya kapsitas rumah tangga di upgrade dari 900 VA ke 1.300 VA.

"Tambah daya cukup bayar Rp 90.000 atau diskon 75 persen dan ada pembagian hampir 304 kompor listrik gratis," ucap dia.

Program pengadaan listrik tersebut didukung perangkat desa setempat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com