Sementara, barang bukti enam bom aktif tersebut dihancurkan atau didisposal oleh tim penjinak bom Densus 88, di sebuah tanah lapang tak jauh dari Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Sepak Terjang Teroris di Bogor, Belajar Buat Bom Hingga Dideportasi dari Turki
Seorang pria berinisial JP (47) asal Kabupaten Madiun diamankan Densus 88 di sebuah kios kacamata di Pasar Sayur Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Selasa (14/5/2019).
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan penangkapan terduga teroris di Caruban.
"Terduga ditangkap tadi di salah satu kios kacamata di Pasar Sayur Caruban," kata Ruruh kepada Kompas.com, Selasa ( 14/5/2019).
Ruruh mengatakan dalam penangkapan terduga terori polisi hanya mengamankan lokasi saja. Sementara penangkapan sepenuhnya dilakukan tim Densus.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bogor
Seorang pria berinisial AG di wilayah di Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (14/5/2019).
Pria berinisial AG yang kesehariannya sebagai penjual dawet itu diamankan tim Densus 88 seusai menunaikan shalat subuh.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan penangkapan AG. Namun, penangkapan itu sepenuhnya menjadi kewenangan tim Densus 88.
"Kami dari polres hanya mem-backup saat tim melakukan penggeledahan di rumah pria itu," kata Iwan.
"Setelah mengamankan pria itu, kami diminta mem-backup pengamanan saat penggeledahan rumah pria tersebut," ungkap Iwan.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo
Terduga teroris berinsial AS (43), diamankan Densus saat melaksanakan shalat subuh berjamaah di mushola dekat tempat tinggalnya di area blok F, Perum GSP.
"Iya, tadi setelah shalat subuh ada beberapa polisi di sini. Dengan yang bersangkutan langsung dibawa," ujar Fian, salah seorang tetangga AS di Perum GSP blok F.