Rusak, Tiga Pesawat Tempur Perancis Menginap di Aceh Besar

BANDA ACEH,KOMPAS.com - Tiga dari tujuh pesawat tempur Angkatan Laut Perancis jenis Rafale yang sebelumnya mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar mengalami troubleshooting atau kerusakan teknis serta tidak melengkapi administrasi .

“Tiga pesawat tempur Rafale yang mengalami kerusakan teknis dan tidak lengkap dokumen harus bermalam di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang sambil menunggu datang tim teknisi dan untuk melengkapi dokumen,” kata Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief kepada wartawan di Lanud SIM, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: Tujuh Pesawat Tempur Perancis Mendarat Darurat di Aceh Besar

Setelah sempat bermalam satu hari di Lanud Sultan Iskandar Muda, satu dari tiga pesawat tempur milik Angkatan Laut Perancis yang mendarat darurat karena alasan cuaca buruk, sudah dapat kembali ke kapal induk Charles De Gaule setelah memenuhi dokumen administrasi

Sebelumnya, saat diperiksa TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Iskandar Muda dokemen administrasi pesawat tempur itu tidak lengkap.

“Satu lagi pesawat sudah kembali ke kapal induk karena mereka sudah dapat melengkapi administrasi yang kita minta sebelumya sudah dipenuhi," katanya.

Baca juga: Bupati Aceh Tengah: Jangan Ikuti Hiruk Pikuk Politik Jakarta

Sementara dua pesawat tempur Angkatan Laut Perancis jenis Rafale lainnya masih terparkir di Lanut Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang. Mereka belum dapat kembali lantaran salah satu pesawat mengalami kerusakan. Tim teknisi yang dikirim untuk melakukan perbaikan direncanakan tiba hari ini.

"Dua pesawat masih di Lanud karena ada kerusakan di salah satu pesawatnya, sehingga masih menunggu teknisi dari kapal induk. Jika tidak ada kendala hari ini seluruh pesawatt tempur Angkatan Laut Perancis dapat kembali ke kapal induknya,” ujarnya.