Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh LP Langkat, Polisi Perbatasan Aceh Perketat Pengawasan

Kompas.com - 18/05/2019, 11:27 WIB
Masriadi ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com - Polres Aceh Tamiang yang berada di perbatasan Aceh- Sumatera Utara, meningkatkan pengawasan pasca kerusuhan terjadi Lapas Narkotika Langkat.

Seluruh polisi sektor diinstruksikan mengawasi masyarakat yang baru tiba di wilayah itu. Dikhawatirkan, pendatang baru itu merupakan narapidana yang kabur dari LP Langkat, Sumatera Utara.

"Kita sudah backup dengan melakukan razia di beberapa titik di perbatasan dan di wilayah Bukit Rata. Untuk sementara kita belum menangkap para napi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang Iptu Dimmas Adi Putranto, per sambungan telepon, Sabtu (17/5/2019).

Baca juga: Pascakerusuhan, Kalapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan

Dia mengatakan, razia dilakukan di beberapa tempat strong poin jalur lintas Aceh-Sumut. Termasuk, masih menunggu data lengkap napi yang kabur pasca kerusuhan tadi di Lapas narkotika Langkat.

"Polsek dan jajaran sudah diintruksikan oleh Kapolres Aceh Tamiang juga membantu pencarian," sebut Zulhir.

Sehingga, diharapkan pengetatan pengawasan itu bisa mempersempit ruang gerak narapidana yang berpotensi kabur ke Provinsi Aceh.

Baca juga: Ketua DPR Sarankan Polisi Sebar Identitas Warga Binaan yang Kabur dari Lapas Langkat

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan berujung aksi pembakaran terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara. Ratusan narapidana dilaporkan melarikan diri.

Jumlah warga binaan Lapas Narkotika mencapai 1.634 orang. Diduga ada 100 napi yang kabur.

Petugas meminta keluarga melapor apabila narapidana kembali ke rumah masing-masing. Hingga hari ini, 50 diantaranya masih diburu petugas.

Kompas TV Polda Sumatera Utara membentuk tim khusus untuk menangkap narapidana Lapas Narkotika Langkat yang kabur pada Kamis (16/5/2019) siang lalu. Tim khusus yang dibentuk telah menyebar di sejumlah titik yang diduga sebagai tempat persembunyian para napi. Tim khusus yang dibentuk berasal dari Polres Langkat yang terdiri dari personel sat narkoba, sat intelkam dan sat reskrim. Polisi juga masih bersiaga di Lapas Narkotika Langkat untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan lanjutan. Terdapat 342 personel gabungan TNI dan Polri yang bersiaga di sekitar lapas dengan senjata lengkap. Hingga kini masih ada 51 napi yang kabur. #NapiKabur #PoldaSumateraUtara #LapasLangkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com