BATAM, KOMPAS.com - Memasuki pekan kedua Ramadhan 1440 H, permintaan elpiji 3 kg di Kepulauan Riau meningkat. Sejak awal Mei 2019, penyaluran elpiji subsidi 3 kg bertambah sebesar 104 persen dari penyaluran normal.
Hal tersebut diungkapkan Branch Marketing Manager Kepri, Oos Kosasih. Ia mengatakan, peningkatan tersebut karena banyaknya tradisi di awal Ramadhan yang dilakukan masyarakat Batam, salah satunya tradisi Balimau Kasai yaitu silaturahmi kepada keluarga jelang puasa.
"Sejak awal Mei, sebanyak 53.000 tabung elpiji subsidi 3 kg per hari disalurkan ke 2.656 pangkalan di wilayah Kepri. Angka ini cenderung meningkat. Berbeda dengan konsumsi elpiji non subsidi bright gas yang sama sekali tidak ada peningkatan konsumsi," kata Oos saat ditemui di kantor Pertamina Marketing Batam, Jumat (17/5/2019).
Baca juga: Konsumsi Elpiji dan BBM Naik Saat Ramadhan, Pertamina Tambah Pasokan untuk Sumut
Selain itu permintaan elpiji 3 kg, Oos menambahkan, peningkatan juga terjadi pada penyaluran Premium di wilayah Kepulauan Riau sejak awal Mei 2019. Peningkatan mencapai 116,1 persen dari rata-rata normal.
Dari penyaluran normal 781.700 liter per hari menjadi 907.800 liter per hari
"Begitu juga dengan Pertamax dan Pertamina Dex, yang juga mengalami kenaikan dalam penyaluran dengan angka kenaikan masing-masing sebesar 13,4 persen dan 15,4 persen," jelasnya.
Baca juga: Stok Elpiji 3 Kg Langka, Pembeli Antri dan Harus Membawa KK
Selain itu Pertamina MOR I juga melaksanakan program Pertamina berbagi dengan menyisihkan 5 rupiah per liter dari penjualan BBM berkualitas non subsidi yang digunakan untuk santunan kepada kaum duafa serta renovasi masjid maupun musala di sekitar SPBU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.