Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Senayan, Dede Yusuf Sebut Perolehan Suaranya Tak Sesuai Target

Kompas.com - 17/05/2019, 07:33 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Calon legislatif dari Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi kembali lolos ke senayan.

Ia meraih kursi DPR RI dengan raihan suara 165.182 di daerah pemilihan 2 Jabar yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Raihan suara tersebut lebih besar dibanding angka yang diperolehnya di Pemilu 2014 sebesar 142.608. Di 2014 pula, Dede menjadi caleg dengan suara terbanyak di Dapil 2.

“Perolehan suara naik tapi tidak sesuai dengan target, karena masyarakat lebih fokus kepada pilpres. Jadi, fokus pada calegnya menurun sedikit,” ujar Dede saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (16/5/2019) malam.

Baca juga: Dijanjikan Rp 100 Juta Gelembungkan Suara Caleg Gerindra, 3 Oknum PPK di Bengkulu Diringkus Polisi

Dede berharap, ke depan, pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) kembali dipisah.

Sebab, penggabungan pileg dan pilpres tahun ini membawa sejumlah dampak negatif. Salah satunya, meninggalnya 500-an petugas KPPS.

Belum lagi, fokus perhatian masyarakat terbelah antara pileg dan pilpres. Ditambah, penggabungan ini berujung makin meningkatnya money politic di masyarakat.

“Ada yang mengambil cara-cara yang singkat dengan menyebar amplop, sehingga money politic menjadi tinggi,” ucap mantan Wakil Gubernur Jabar tersebut.

Baca juga: Walau Pindah Dapil dari Jateng ke Maluku Utara, Caleg PAN Ini Gagal ke Senayan

Untuk pelaksanaan Pemilu 2019, modal yang dikeluarkan Dede tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2014.

“Semua kan dilaporkan dalam rekening. Rekeningnya harus didaftarkan, ya hampir sekitar Rp 800 juta,” tuturnya.

Di luar kritikannya pada penyelenggaraan pemilu, Dede mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikannya amanah untuk melanjutkan tugas di Senayan.

Ia berjanji akan terus berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com