"Tim kami terstruktur. Bukan hanya asal-asalan. Jadi, semua kinerja bisa diketahui. Karena tim inti, saya gunakan orang-orang kantor. Mereka sudah bekerja 5-10 tahun dengan saya," tutur dia.
"Mereka bekerja tidak hanya mengira-ngira. Kerja mereka selalui ada laporan di atas kertas. Mereka cek langsung ke lapangan," lanjut pengusaha muda itu.
Dia juga mengatakan, hampir memasuki lima tahun menjadi anggota DPDR Sulut, ia tetap turun ke lapangan bertemu masyarakat.
"Saya turun terus 2-3 kali per minggu. Untuk Pileg ini, di bulan April 2019 jelas lebih intens. Semua saya rasa seperti itu," papar dia.
Dana politik
Rocky mengatakan, bicara dana pasti ada. Namun, ia enggan merinci berapa banyak dana yang sudah dikeluarkan dalam pileg ini.
Baca juga: Keluarga dan Mantan Pejabat Dominasi Caleg Lolos ke Senayan dari Dapil Sulawesi Utara
"Saya menganggap dana itu untuk membantu warga. Setiap tahun saya memberikan ucapan-ucapan perayaan keagamaan, kemudian kalau ada kedukaan selama lima tahun di DPRD saya kasih terus. Memberikan santunan dan papan bunga selama lima tahun ini," kata dia.
Selain itu, kata Rocky, ia sering kumpul-kumpul bersama masyarakat. Setiap tahun ia juga membuat open house.
"Kalau ada acara dan masyarakat mengundang, saya hadir," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.