Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg Muda PDI-P Dapil Bolaang Mongondow Raya Dapat Suara Terbanyak di Sulawesi Utara

Kompas.com - 15/05/2019, 21:10 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Perolehan suara mencapai 40.977 memuluskan langkah Rocky Wowor kembali menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara.

Perolehan suara yang didapat calon legislatif (caleg) nomor urut 1 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini paling terbanyak di daerah pemilihanya yakni Dapil 4 Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Suara terbanyak di Dapil 4 dan se-Sulut

Dapil 4 terdiri dari 5 kabupaten dan kota. Rocky menguasai 3 kabupaten dan 1 kota yakni di Bolaang Mongondow Timur mendapatkan 10.162 suara, di Bolaang Mongondow 19.354, Bolaang Mongondow Utara sebanyak 3.449, dan di Kotamobagu 6.583. Bahkan, suaranya terbanyak se-Sulut.

Perolehan suara ini, menurut Rocky sangat spektakuler.

Baca juga: Adik Yusril Ihza Mahendra, Caleg DPR RI Dapil Bangka Belitung, Gagal ke Senayan

"Fantastis. Saya sangat senang dan bersyukur dengan perolehan suara ini. Ini merupakan kepercayaan masyarakat kepada saya. Karena bukan hanya terbanyak di Dapil 4, tapi terbanyak di Sulawesi Utara," ujar Rocky, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/5/2019) malam.

Dengan perolehan suara ini, menjadi periode ke dua bagi Rocky duduk di Gedung Cengkih. Saat ini, Rocky merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Sulut periode 2014-2019.

Ia mengaku, perolehan suara di Pileg tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2014.

"Periode 2014-2019 saya mendapatkan suara 13.300. Namun, untuk mendapatkan suara 13.300 lebih berat kerja-kerja politiknya daripada 40.977 ini. Kan waktu itu banyak yang belum kenal," ungkap dia.

Memaksimalkan pimpinan komisi

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sulut Bidang Pemuda dan Olahraga ini menilai, perolehan suara yang ia dapat, selain kepercayaan masyarakat, karea ia turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat.

"Dengar aspirasi mereka dan berusaha agar itu bisa direaliasikan. Selain menambah relasi, itu memang sudah menjadi tugas kita sebagai wakil rakyat," sebut Rocky.

Tim sukses orang-orang lama

Meski usia masih muda yakni baru 31 tahun, Rocky sudah mampu mengatur strategi politik. Keberhasilannya di Pileg 2019 ini, salah satu faktornya yakni membentuk tim sukses yang profesional.

Baca juga: Hasil Perang Bintang Caleg Jatim, dari Ibas, Ahmad Dhani, hingga Krisdayanti

Saat Pemilu 2019 berlangsung, ia menurunkan timnya di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) di Dapil 4.

"Tim kami terstruktur. Bukan hanya asal-asalan. Jadi, semua kinerja bisa diketahui. Karena tim inti, saya gunakan orang-orang kantor. Mereka sudah bekerja 5-10 tahun dengan saya," tutur dia.

"Mereka bekerja tidak hanya mengira-ngira. Kerja mereka selalui ada laporan di atas kertas. Mereka cek langsung ke lapangan," lanjut pengusaha muda itu.

Dia juga mengatakan, hampir memasuki lima tahun menjadi anggota DPDR Sulut, ia tetap turun ke lapangan bertemu masyarakat.

"Saya turun terus 2-3 kali per minggu. Untuk Pileg ini, di bulan April 2019 jelas lebih intens. Semua saya rasa seperti itu," papar dia.

Dana politik

Rocky mengatakan, bicara dana pasti ada. Namun, ia enggan merinci berapa banyak dana yang sudah dikeluarkan dalam pileg ini.

Baca juga: Keluarga dan Mantan Pejabat Dominasi Caleg Lolos ke Senayan dari Dapil Sulawesi Utara

"Saya menganggap dana itu untuk membantu warga. Setiap tahun saya memberikan ucapan-ucapan perayaan keagamaan, kemudian kalau ada kedukaan selama lima tahun di DPRD saya kasih terus. Memberikan santunan dan papan bunga selama lima tahun ini," kata dia.

Selain itu, kata Rocky, ia sering kumpul-kumpul bersama masyarakat. Setiap tahun ia juga membuat open house.

"Kalau ada acara dan masyarakat mengundang, saya hadir," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com