Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Rusak Puluhan Rumah di Tiga Kampung di Bandung Barat

Kompas.com - 14/05/2019, 15:05 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Longsor terjadi di tiga kampung yaitu Desa Kidang Pananjung, Kampung Cicapeu, Kampung Tegalpanjang RT 01/15, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kejadian itu mengakibatkan puluhan rumah di tiga kampung tersebut mengalami kerusakan.

Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar, Budi Budiman mengatakan, longsor terjadi pada Minggu (12/9/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB. Kejadian ini diduga dipicu oleh hujan lebat malam itu.

"Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat sehingga mengakibatkan tanah tidak stabil," katanya melalui pesan singkatnya, Selasa (14/9/2019).

Baca juga: Delapan Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Bogor, Dua Tewas

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, puluhan rumah dan akses di tiga desa mengalami kendala dan kerusakan.

Berdasarkan data BPBD Jabar, longsor di Kampung Cicapeu berdampak pada 8 rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang dan 33 rumah rusak ringan, 1 masjid rusak berat, dan 166 jiwa mengungsi.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Sulawesi Utara, 151 Warga Mengungsi

Kampung Cikoneng, dua unit rumah rusak ringan, jalan gang penghubung dua kampung yakni Kampung Tegalpanjang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin menuju Kampung Pasirhaur, Desa Sukamulya Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung yang tertutup material longsoran.

Di Kampung Tegal Panjang, longsor berdampak pada satu rumah rusak berat dan lima rumah terancam.

BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Bandung Barat berkoordinasi melakukan asessment di lokasi kejadian sekaligus membantu evakuasi warga yang mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat juga mendirikan tenda di tempat yang lebih aman untuk warga yang mengungsi.

"BPBD Kabupaten Bandung Barat memberikan imbauan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com