Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Kasus Mayat Dalam Karung di Pandeglang Diduga Korban Salah Tangkap

Kompas.com - 10/05/2019, 18:52 WIB
Robertus Belarminus

Editor

"Jabir sempat diperiksa polisi. Stanly kita konfrontir benar terima telepon dari S. Jadi sampai tanggal 12 S ditangkap, S ini ada bersama Jabir," ujar dia.

Baca juga: Polda Banten Bantu Pengungkapan Kasus Penemuan 2 Jenazah Dalam Karung di Pandeglang

Sementara, tersangka B, kata Jeverson, tidak ikut S mengantar dua orang rekan pamannya ke Merak. B saat itu memilih melihat persiapan acara pemulihan wisata Pantai Anyer.

"Jam 03.00 B sudah di rumah. Besoknya hasil konfrontir keluarga dia semua, B ada di situ ngopi bareng," ujar dia.

Dengan alibi kedua kliennya yang dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi, dia menyebut kliennya merupakan korban salah tangkap.

Pihaknya meminta polisi membuka rekaman percakapan telepon kedua kliennya untuk membuktikan bahwa mereka berada di tempat lain sebelum salah satu jenazah korban ditemukan.

"Buka rekaman telepon, zaman sekarang sudah canggih," ujar dia.

Hubungan baik

Jeverson menyebut, S tidak mempunyai masalah dengan pamannya SGP. "Hubungan mereka baik," ujar dia.

Pihaknya menduga, kasus pembunuhan SGP dan sopirnya ada kaitannya bisnis kapal yang dijalani korban. "Bisnis, Om-nya itu suka bisnis," ujar dia.

Keyakinan kliennya ini korban salah tangkap sudah disampaikan pihak pengacara dengan menyurati pihak Polres Pandeglang.

Pihaknya juga mengadukan soal kekerasan yang dialami kliennya dalam proses penyidikan. Kedua tersangka disebut mengalami tindak kekerasan berat saat dilakukan pemeriksaan.

"Kami minta mereka dilepaskan dan meminta polisi menemukan pelaku sebenarnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com