Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Kericuhan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Empat Lawang

Kompas.com - 09/05/2019, 15:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Menurut dia, peristiwa kericuhan itu bermula saat massa pendukung tidak puas dengan hasil rapat pleno dan menuntut adanya penghitungan suara ulang.

Saksi dari Partai Golkar dan Partai Nasdem sempat meminta kepada KPU agar membuka C1 plano. Akan tetapi, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) malah memperdebatkan aturan.

KPU Empat Lawang hanya bersedia membuka DA 1 dan enggan membuka C1 plano dengan alasan ada tahapan selanjutnya.

Tak hanya itu, DA 1 plano untuk PAN dan Partai Hanura penuh coretan putih sehingga massa pun semakin memanas.

Diketahui, suara tembakan yang terdengar dalam video merupakan suara tembakan peringatan yang dilakukan oleh petugas karena massa yang berkumpul tersebut melakukan pelemparan kepada polisi.

Baca juga: Rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang Ricuh, KPU Sumsel Ambil Alih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com