Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tega Lihat Suami Dianiaya Dalam Penjara, Istri Selipkan Gergaji Besi ke Sel Tahanan Polresta Palembang

Kompas.com - 06/05/2019, 15:13 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Indah Permata Sari (26) ikut terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang pada Minggu (5/5/2019) kemarin.

Ibu rumah tangga ini nekat menyelipkan gergaji besi ke dalam sel ketika membesuk suaminya Arief Hidayatullah sebelum kejadian berlangsung.

Dikatakan Indah, ia nekat membantu suaminya itu kabur dari tahanan karena tak tega melihat Arief selalu mengeluhkan dianiaya oleh para tahanan lain selama didalam sel.

Arief ditahan polisi karena terjerat atas kasus narkoba.

"Suami saya selalu diperlakukan kasar oleh tahanan lain. Ia lalu minta gergaji besi, lalu saya beli diluar Rp 18.000 dan membawanya masuk," kata Indah, di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019).

Baca juga: 30 Tahanan di Palembang Kabur Dibantu Seorang Istri Tersangka

Gergaji besi itu berhasil diselundupkan Indah ke dalam sel setelah kantong kresek yang ia bawa lolos dari pemeriksaan petugas jaga. 

Menurut Indah, ketika jam besuk berlangsung, situasi para pengunjung sedang ramai sehingga kantong kresek yang ia bawa pun tak lagi diperiksa oleh petugas.

"Dalam kantong kresek itu ada makanan untuk suami, disana saya selipkan gergaji besinya. Kebetulan hari itu ramai, jadi kantong kresek saya tidak diperiksa," ujarya.

Baca juga: 7 Polisi Diduga Terlibat Kasus Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang

Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, Indah saat ini masih terus diperiksa petugas untuk mendapatkan informasi terbaru.

Sebab, ia menduga ada dugaan keterlibatan orang dalam dari aksi pelarian 30 tahanan di Polresta Palembang.

"Informasinya memang ada keterlibatan istri tersangka, sekarang masih diperiksa. Selain menggunakan kayu balok, mereka juga menggunakan kunci, soal kunci ini masih didalami, karena Iwan alias Ogek belum tertangkap," kata Didi saat gelar perkara di Polresta Palembang, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com