Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kisah Mantan Satpam Lolos Pileg, Gadaikan Motor Trail hingga Cita-cita Menjadikan Solo Lebih Asyik

Kompas.com - 03/05/2019, 17:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Saya ingin cara yang berbeda. Saya tidak mungkin mengumpulkan orang, organ tunggal, makan-makan, pulang terus dikasih uang. PSI bukan seperti itu," kata Anton yang juga salah satu pengurus hias hidroponik di Solo kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2019).

Baca Juga: Kampanye Pakai Mobil Dinas, Caleg Gerindra Divonis 1 Bulan Penjara

3. Gadaikan motor trail utuk modal beli APK

Suami dari Herlina Diah Wahyuni (40) tersebut terpaksa harus menggadaikan motor trail kesayangannya sebesar Rp 5 juta untuk tambahan modal dalam berkampanye.

Uang hasil gadai motor trailnya digunakan untuk membuat stiker, kartu nama dan alat peraga kampanye (APK) pendukung lainnya.

Di samping itu, Anton juga memanfaatkan jaringan komunitas miliknya seperti komunitas pencinta alam 'Sedulur Gunung', olahraga, komunitas motor trail, alumni dan lainnya untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

"Semua bergerak, perang 'udara' melalui WhatsApp untuk mengajak memilih saya," ungkap pria kelahiran Solo, 19 Desember 1977.

Baca Juga: [POPULER NUSANTARA] Kapal Patroli TNI AL Ditabrak Kapal Vietnam | Caleg Gagal Tarik Kembali Bantuan Aspal

4. Cita-cita Anton untuk Kota Solo

Ilustrasi ruang bermain anakThinkstock Ilustrasi ruang bermain anak

Anton mengatakan akan membawa misi perubahan untuk Kota Solo usai resmi terpilih menjadi anggota DPRD Surakarta.

Dirinya mengaku telah menggalang komunikasi dengan beberapa anggota dewan incumbent yang lolos untuk mendukung misinya tersebut.

"Solo itu harus asyik. Kita kemarin sepakat ruang-ruang publik, tempat-tempat ngopi ini harus diperbanyak dengan diskusi. Tujuannya untuk menyerap aspirasi," kata pria yang 13 tahun bekerja sebagai satpam itu.

Baca Juga: Ribut Soal Perolehan Suara, Caleg Partai Perindo di Surabaya Saling Lapor Polisi

5. Nazar naik Gunung Lawu usai pengumuman KPU

Bunga Edelweiss di Gunung LawuKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Bunga Edelweiss di Gunung Lawu

Berdasar hasil hitung cepat yang dilakukan, Anton saat ini memperoleh sekitar 3.500 suara. Perkiraan jumlah itu akan terus meningkat hingga keputusan resmi KPU.

Anton berencana akan mendaki Gunung Lawu via Candi Cetha bersama komunitas "Sedulur Gunung".

Kegiatan pendakian itu sebagai bentuk nazarnya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Surakarta.

Baca Juga: Berstatus Mahasiswa, Caleg Termuda dari Golkar Lolos ke DPRD Sumedang

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com