Aparat Polrestabes Bandung mengamankan ratusan pemuda berbaju hitam di tengah peringatan May Day di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019). Mereka ditangkap lantaran melakukan aksi vandalisme.
Selain itu, ada juga sejumlah perempuan yang turut diamankan. Beberapa di antaranya bahkan masih di bawah umur.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, para pemuda itu ditertibkan tak jauh dari Gedung Sate. Irman memastikan jika kelompok itu bukan dari serikat buruh.
"Hari ini kan peringatan May Day. Buruh datang ke Bandung dari berbagai kota di Jabar. Di balik itu ada sekelompok yang memang bukan buruh menamakan salah satu kelompok dengan identitas hitam-hitam ternyata ada indikasi terjadinya gesekan dengan buruh," ujar Irman.
Ia mengatakan, berdasar laporan dari masyarakat, kelompok itu kedapatan mencoret kendaraan buruh yang hendak menuju Gedung Sate. Polisi juga menemukan senjata tajam serta minuman keras.
Baca Juga: Polisi Amankan Kelompok Berbaju Hitam yang Buat Vandalisme dalam "May Day" di Bandung
Para buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, memilih liburan bersama keluarga ketimbang unjuk rasa pada Hari Buruh atau May Day yang diperingati tiap 1 Mei.
"Tidak ada aksi. Kami liburan saja bersama keluarga," kata Deka Yusuf, Pengurus Unit Kerja SPSI CV Sandi Persada saat silaturahim buruh, pemerintah dan pihak kepolisian di Kantor Disnakertrans Kota Banjar, Selasa (30/4/2019).
Buruh di Kota Banjar merayakan May Day dengan acara tasyakuran sembari memotong tumpeng di Kantor Disnakertrans.
"Enggak usah demo agar Banjar tetap kondusif," ucap Deka.
Di Hari Buruh ini, dia berharap agar kesejahteraan buruh lebih baik lagi. Dia juga meminta pemerintah dan pengusaha agar memaksimalkan upah terbaik bagi karyawan.
"Intinya karyawan tetap sejahtera," kata dia.
Baca Juga: May Day, Buruh di Banjar Memilih Liburan Daripada Unjuk Rasa
Sumber: KOMPAS.com (Candra Nugraha, Dendi Ramdhani, Himawan, Ika Fitriana, M Agus Fauzul Hakim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.