Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Cianjur Ingatkan Tengkulak Tak Naikan Harga Jelang Ramadan

Kompas.com - 30/04/2019, 10:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Satgas Pangan Polres Cianjur mewanti-wanti para tengkulak dan bandar untuk tidak menimbun bahan kebutuhan pokok demi menaikkan harga jelang pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Unsur pimpinan Satgas Pangan Polres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana mengatakan, pihaknya akan melakukan sidak ke gudang-gudang atau tempat penyediaan bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. 

“Kami imbau untuk para tengkulak dan bandar-bandar yang punya stok barang untuk tidak menaikkan harga jelang bulan puasa ini, termasuk jelang Idul Fitri nanti,” kata Jaka, kepada wartawan, usai melakukan sidak ke Pasar Induk Cianjur, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Harga Bahan Pokok Stabil, Gubernur Sumsel Peringatkan Pedagang Tak Lakukan Penimbunan Jelang Ramadhan

Langkah berikutnya, kata Wakapolres Cianjur itu, jajarannya akan mendatangi atau mengecek ke gudang atau tempat-tempat penyediaan bahan-bahan kebutuhan terutama yang saat ini mengalami kenaikan harga.

“Jangan sampai ada prasangka bahwa mereka menimbun sehingga memicu lonjakan harga nantinya,” ucap dia.

Namun begitu, berdasarkan hasil sidak bersama pihak Diskoperindag Kabupaten Cianjur, pihaknya memastikan sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur aman dan tersedia.

“Meski ada beberapa barang dan produk yang mengalami sedikit kenaikan, seperti telur, bawang merah dan bawang putih. Kalau untuk beras dan daging harganya relatif stabil, termasuk stok gas elpiji juga aman,” tutur dia.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris dikesempatan yang sama mengatakan, sidak dilakukan semata untuk memantau pergerakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok serta ketersediaan stok yang memadai.

Himam mengatakan, untuk harga kebutuhan pokok masih relatif stabil dan persediaan stoknya masih aman, terutama daging sapi yang relatif lebih stabil dibandingkan dengan daerah lain.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Investasi Emas Antam Menarik untuk Dilirik

“Soalnya Cianjur punya lumbung sapi di beberapa tempat, dan dikategorikan lumbung sapi terbesar ada di kami (Cianjur), seperti di wilayah Sukaluyu, Warungkondang dan Takokak,” ujar dia. 

Namun, Himam tidak menampik dengan kenaikan harga daging ayam yang kini sudah mencapai Rp 34.000 per kilogram.

“Rencananya nanti tanggal 2 Mei Pak Bupati akan kumpulkan bandar-bandar dan peternak ayam. Nanti kami akan buat kesepakatan jangan sampai harga terlalu melonjak kenaikannya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com